Relawan Bantu 4 Siswa Miskin
Kepala Bidang Trantib Satpol PP Provinsi Bali I Komang Kusumaedi kembali menggalang relawan untuk membantu empat siswa miskin.
AMLAPURA, NusaBali
Harapannya keempat siswa itu tidak sampai putus sekolah. Dana yang sudah terkumpul Rp 5,8 juta bersumber dari 9 donatur. Penggalangan dana akan ditutup, Jumat (2/8) nanti.
Komang Kusumaedi mengatakan, bantuan ditujukan kepada seorang siswi yatim piatu atas nama Putu Ayu Puspa Dewi, 11, dari Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dan tiga siswa dari Banjar Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Ketiga siswa miskin bersaudara dari Banjar Darmaji yakni Ni Wayan Asih, 8, I Ketut Sukra, 11, dan I Made Tirta. Selama ini ketiga siswa itu juga membantu orangtuanya mencari nafkah karena kedua orangtuanya stroke sejak tiga tahun lalu. Mereka tinggal di lahan milik I Nyoman Liwat.
Ketiganya nyaris putus sekolah. Made Tirta sempat beberapa kali tidak ke sekolah karena tidak punya bekal. Setelah dibujuk gurunya, mau lagi ke sekolah. “Kami menggalang dana untuk empat siswa miskin, tiga di antaranya usulan dari Perbekel Desa Ban dan Petugas Babinkamtibmas Desa Ban,” ungkapnya, Senin (29/7). Rencananya bantuan itu diserahkan dua tahap. Bantuan untuk siswi di Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan pada Hari Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/8). Sedangkan penyerahan bantuan kepada tiga siswa di Banjar Darmaji Desa Ban pada Minggu (4/8).
Saat penyerahan bantuan, relawan juga membawa bantuan sembako berisikan beras, gula, kopi, garam, minyak goreng, mentega, telur, air minum, dan peralatan sembahyang. Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag membenarkan relawan telah berkoordinasi untuk membantu tiga siswa miskin dari Banjar Darmaji. “Kami mengapresiasi para relawan yang membantu siswa kurang mampu,” ungkap Wayan Potag. *k16
Komang Kusumaedi mengatakan, bantuan ditujukan kepada seorang siswi yatim piatu atas nama Putu Ayu Puspa Dewi, 11, dari Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana dan tiga siswa dari Banjar Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Ketiga siswa miskin bersaudara dari Banjar Darmaji yakni Ni Wayan Asih, 8, I Ketut Sukra, 11, dan I Made Tirta. Selama ini ketiga siswa itu juga membantu orangtuanya mencari nafkah karena kedua orangtuanya stroke sejak tiga tahun lalu. Mereka tinggal di lahan milik I Nyoman Liwat.
Ketiganya nyaris putus sekolah. Made Tirta sempat beberapa kali tidak ke sekolah karena tidak punya bekal. Setelah dibujuk gurunya, mau lagi ke sekolah. “Kami menggalang dana untuk empat siswa miskin, tiga di antaranya usulan dari Perbekel Desa Ban dan Petugas Babinkamtibmas Desa Ban,” ungkapnya, Senin (29/7). Rencananya bantuan itu diserahkan dua tahap. Bantuan untuk siswi di Banjar Anyar Kelod Desa Penyaringan pada Hari Kuningan, Saniscara Kliwon Kuningan, Sabtu (3/8). Sedangkan penyerahan bantuan kepada tiga siswa di Banjar Darmaji Desa Ban pada Minggu (4/8).
Saat penyerahan bantuan, relawan juga membawa bantuan sembako berisikan beras, gula, kopi, garam, minyak goreng, mentega, telur, air minum, dan peralatan sembahyang. Perbekel Desa Ban, I Wayan Potag membenarkan relawan telah berkoordinasi untuk membantu tiga siswa miskin dari Banjar Darmaji. “Kami mengapresiasi para relawan yang membantu siswa kurang mampu,” ungkap Wayan Potag. *k16
Komentar