nusabali

Parpol Pengusung Jokowi Bersatu di Klungkung

  • www.nusabali.com-parpol-pengusung-jokowi-bersatu-di-klungkung

Kabarnya dalam pertemuan parpol pengusung Jokowi-Ma’ruf ini sudah mengarah pada pembagian posisi pada alat kelengkapan dewan (AKD).

Bakal Kuasai Pimpinan Alat Kelengkapan DPRD Klungkung


SEMARAPURA, NusaBali
Menjelang pelantikan Anggota DPRD Klungkung periode 2019-2024, partai politik (Parpol) koalisi pengusung dan pendukung Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di Klungkung, merapatkan barisan dengan menggelar pertemuan di sebuah warung makan di wilayah Dusun Lepang, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Minggu (28/7) siang. Dalam pertemuan itu dikabarkan ada pembahasan soal rencana menguasai posisi pimpinan di alat kelengkapan dewan (AKD) Klungkung periode 2019-2024.

Dalam kesempatan itu hadir Anggota DPRD Klungkung terpilih dari PDIP, Golkar, Hanura, NasDem, PKPI dan Perindo. Di antaranya Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, Sekretaris DPD II Golkar Klungkung, Cokorda Gede Agung, Ketua DPD NasDem Klungkung, Ketut Sukma Sucita, Sekretaris DPC Hanura Klungkung, Wayan Buda Parwata dan lainnya.

Kabarnya dalam pertemuan tersebut sudah mengarah pada pembagian posisi pada alat kelengkapan dewan (AKD). Tak hanya itu dua parpol dengan perolehan masing-masing 1 kursi, yakni PKPI dan Perindo akan bergabung dengan Fraksi Hanura yang meraih 3 kursi. Informasi yang dihimpun parpol koalisi saat Pilpres ini akan terus berlanjut ke tingkat parlemen.

Jumlah total kursi koalisi yang dibangun sebanyak 20 kursi dari 30 kursi di DPRD Klungkung, yakni PDIP 9 kursi, Golkar 3 kursi Hanura 3 kursi, Nasdem 3 kursi dan Perindo serta PKPI masing-masing 1 kursi. Sementara 10 kursi lagi, diduduki oleh Gerindra (8 kursi) dan Demokrat (2 kursi).

Dengan formasi tersebut membuat PDIP disebut-sebut akan menguasai dua kursi Ketua Komisi di DPRD Klungkung. Satu kursi Ketua Komisi diberikan ke Golkar, sementara NasDem Ketua BK dan Hanura Bapemperda.

Sementara itu berdasarkan perolehan kursi dan jumlah suara parpol, untuk kursi Ketua DPRD Klungkung berpeluang diisi oleh Anak Agung Gde Anom (Ketua DPC PDIP Klungkung). Sementara itu Wakil Ketua I DPRD Klungkung berpeluang diisi oleh Wayan Baru (Ketua DPC Gerindra Klungkung).

Sedangkan Wakil Ketua II DPRD Klungkung, diisi oleh Cokorda Gede Agung (Sekretaris DPD II Golkar Klungkung). Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom alias Gung Anom mengatakan dari pusat tidak ada arahan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin untuk dibubarkan, justru disarankan saling mempererat silaturahmi. Diakui saat rapat itu sempat mengemuka pembicaraan mengenai alat kelengkapan dewan, tapi kata Gung Anom pembahasan belum serius soal itu.

"Rapat tersebut silaturahmi saja," ujar Gung Anom, Senin (29/7). Dikonfirmasi terpisah Bendahara Hanura Klungkung, Wayan Buda Parwata, enggan banyak berkomentar terkait pembahasan tersebut, diakui ada pembahasan mengenal alat kelengkapan dewan namun hanya sebatas pembicaraan saja. Sementara mengenai Perindo dan PKPI akan bergabung ke fraksi Hanura, Buda Menyebut hal itu masih disampaikam secara non formal saja. *wan

Komentar