nusabali

Bamsoet Sebut Kader Golkar Resah Banyak Plt

  • www.nusabali.com-bamsoet-sebut-kader-golkar-resah-banyak-plt

Berencana maju jadi calon Ketua Umum (Ketum) Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengumbar cerita masalah di lingkup internal partainya.

JAKARTA, NusaBali

Bamsoet menyebut kader Golkar di daerah resah oleh banyaknya pelaksana tugas (Plt) di sejumlah posisi strategis di Golkar. Tensi di internal Golkar pun kini mulai memanas jelang pelaksanaan Munas Golkar yang diagendakan digelar pada Desember 2019 mendatang. "Nah, yang sekarang jadi momok di daerah adalah Plt-Plt. Mereka (daerah) menghendaki pusat kelola partai dengan musyawarah mufakat, tidak main kayu (bermain curang) dengan Plt-Plt. Itu bukan kata saya tapi kata kawan-kawan daerah habis datang temui saya sekaligus memberikan dukungan," ucap Bamsoet kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (2/7).

Bamsoet juga menyesalkan posisi ketua DPD Golkar masih dijabat oleh Plt. Dia menegaskan bahwa mengelola partai juga harus mengedepankan musyawarah. "Harus ada... mengelola partai ke depan harus zero Plt, dan lebih mengedepankan musyawarah mufakat," ucap Ketua DPR RI itu. Namun saat disinggung soal Plt DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Rizal Mallarangeng, Bamsoet enggan menanggapi.

"Saya tak mau komentari, tapi lihat saja faktanya," ucap Bamsoet. Sebelumnya, DPD Golkar DKI Jakarta mencabut dukungan buat Bamsoet terkait pencalonannya sebagai caketum Golkar lantaran belum mengantongi izin dari Plt Ketua DKI, Rizal Mallarangeng. Bamsoet mengaku prihatin dan menganggap Rizal mengancam mereka.

"Itulah saya kasihan sama adik-adik saya di DKI karena diancam Plt (Ketua DPD DKI), sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu," kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta dilansir detik.com. Kendati demikian, dia mengaku tidak ada masalah dengan pencabutan dukungan itu.

Menurut Bamsoet, dia masih mendapatkan dukungan secara moril, meski tidak tertulis di atas kertas. "Buat saya sih tidak masalah, yang penting bukan verbalnya, tapi hati nuraninya, karena pada saat pemilihan nanti kan nanti tertutup, walaupun dukungan-dukungan di situ penting untuk kita mengukur sejauh mana kita dibutuhkan," ucapnya.

Sementara kemarin Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima dukungan dari sejumlah DPD II Golkar wilayah Riau dan Maluku. Deklarasi dukungan itu diberikan terkait pencalonan Bamsoet sebagai caketum Golkar. Sejumlah perwakilan pengurus DPD II Golkar itu datang ke gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7). *

Komentar