nusabali

Ketua Panwascam Rendang Mengingau Pemilu

  • www.nusabali.com-ketua-panwascam-rendang-mengingau-pemilu

Hasil cek lab, Artana didiagnosa mengalami gagal ginjal.

AMLAPURA, NusaBali

Ketua Panwas Kecamatan Rendang, Karangasem, I Gede Artana, yang mendadak hilang ingatan dirujuk ke RS Sanjiwani, Gianyar, Senin (6/5). Dalam perawatan di IRD RS Sanjiwani, Artana, terus mengigau tentang rekapitulasi hasil pemilu. Banyak warga bersimpati, mendatangi kediaman Artana di Banjar/Desa Pempatan, dan mendoakan kesembuhan.    

Keponakan Artana, Pande Ketut Arimbawan, saat dijumpai di IRD RS Sanjiwani mengatakan pamannya terus mengigau tentang rekapitulasi hasil pemilu. “Sejak kondisinya drop dua hari lalu sampai tadi terus mengigau, sambil berkata tanggal 22 mulai pleno, terus dua desa belum selesai pleno. Baru sekian desa sudah selesai pleno,” ungkap Pande Arimbawan.

Pande Arimbawan menambahkan, pamannya tidak pernah mengeluh sakit. Namun semenjak mengambil pekerjaan sebagai Panwascam dengan kegiatan penuh saat pemilu, gaya berjalannya mulai membungkuk. Selain itu raut wajahnya juga lesu dan tidak seperti biasanya. Sambil jalan membungkuk saat ditanya hanya menjawab mungkin kena sakit asam lambung. “Sepertinya penyakitnya disembunyikan sebelum jadi Pamwascam dan tidak mau disampaikan. Kemudian mulai parah sejak kegiatannya full menjelang Pemilu,” duganya.

Pada waktu awal drop, Artana yang diajak ke Puskesmas Rendang oleh sanak keluarganya. Saat diperiksa semuanya masih normal, mulai dari detak jantung maupun gula darah. Namun kondisinya terus drop sehingga dokter menyarankan dirujuk ke RS Sanjiwani Gianyar terlebih dahulu. “Sampai sini juga dicek tensi, gula darah dan detak jantung masih normal. Mengigaunya masih tapi kondisinya menurun. Saat dicek lab baru diketahui gagal ginjal, mungkin sudah lama dia sakit tapi ditutup-tutupi,” ungkap Pande Arimbawan.

Mengingat sakit pamannya muncul pada masa pemilu, terlebih sebagai Panwascam ia berharap ada perhatian dari pemerintah. Sehingga bisa meringankan beban pamannya yang masih membujang. “Saya berharap ada perhatian dari pemerintah, bagaimanapun juga sakitnya kambuh saat melaksanakan tugas pemilu. Itu terbukti dengan kata-katanya saat mengigau,” harap Pande Arimbawan.  

Sementara itu, warga semakin ramai mendatangi rumah Ketua Panwascam Rendang I Gede Artana, di Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, Senin (6/5). Banyak warga bersimpati dan mendoakan agar sakitnya cepat sembuh. Mereka yang datang ada Sekretaris PPK Kecamatan Rendang I Ketut Karsa, Kasubag Keuangan PPK I Nengah Supartana, anggota PPS se-Kecamatan Rendang, anggota Panwaslu Kecamatan Rendang, Camat Rendang I Wayan Mastra, dan lainnya.

Kedatangan warga silih berganti ke rumah Artana sejak Minggu malam. Sebab, Artana dikabarkan tiba-tiba hilang ingatan. Sejak Minggu malam hingga Senin, Artana belum sadarkan diri dan belum bisa diajak berkomunikasi. Walau bisa memandang setiap orang yang datang, tetapi tidak bisa mengenali. Camat Rendang I Wayan Mastra sempat menyapa Artana namun tidak direspons. “Saya mencoba berkomunikasi, tidak direspons. Dia tidak bisa berkomunikasi, memang hilang ingatan, kami tidak dikenali,” kata Camat Mastra.

Anggota DPRD Karangasem dari Desa Pempatan, I Nyoman Rena, kembali menengok Artana dan berharap kesehatannya pulih kembali. “Padahal usai diajak ke Puskesmas Rendang, kesehatannya sempat membaik. Mudah-mudahan kondisinya kembali sehat seperti sediakala,” harap Nyoman Rena. Kepala Puskesmas Rendang dr Made Sudarmayasa membenarkan kembali menangani pasien Artana. Telah diberikan penanganan medis sesuai SOP (standar operasional prosedur).

Dijelaskan, Artana datang Minggu (28/4) kondisi kelelahan, setelah ditangani dan menginap semalam, kondisinya stabil. “Kali ini kondisi fisiknya ditandai panas badan, asam lambung naik, dan kelelahan. Pihak keluarga meminta dirujuk ke RSUP Sanglah, pihak RSUP belum bisa menerima, disarankan agar merujuk ke RSUD Karangasem. Rujukannya mesti berjenjang. Sementara kami tangani di Puskesmas Rendang,” kata Made Sudarmayasa. Ia berharap, penyelenggaraan pemilu ke depan, petugasnya terlebih dahulu menjalani cek kesehatan agar benar-benar kondisinya fit. *k16,nvi

Komentar