Delapan Guru Diangkat Jadi Kasek SD
Sebanyak delapan orang guru SD diangkat menjadi kepala sekolah (kasek) baru.
MANGUPURA, NusaBali
Surat Keputusan (SK) pengangkatan kasek baru diserahkan oleh Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Senin (29/4), di Puspem Badung.
Guru yang diangkat jadi kepala sekolah adalah guru SD 1 Petang Cok Istri Mirah D Rahayu sebagai Kasek SD 1 Petang, guru SD 2 Pererenan I Nyoman Parsa sebagai Kasek SD 3 Mengwi, guru SD 5 Tuban Ni Wayan Riani sebagai Kasek SD 8 Jimbaran, guru SD 1 Kerobokan Kelod Ni Luh Rai Puspawati sebagai Kasek SD 1 Tuban, guru SD 2 Tibubeneng Ni Komang Sri Wardhani sebagai Kasek SD 6 Tuban, guru SD 1 Kerobokan Kelod I Wayan Wali sebagai Kasek SD 2 Jagapati, guru SD 4 Sibangkaja I Made Suwitra Yadnya sebagai Kasek SD 5 Taman, dan guru SD 3 Sulangai I Ketut Guntara sebagai Kasek SD 1 Sulangai.
Sekda Adi Arnawa, mengatakan guru diangkat sebagai kasek merupakan reward dari Pemkab Badung. Diharapkan kasek SD yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik. Salah satunya mampu menerapkan sekolah yang berbasis informasi teknologi (IT), sehingga menjadikan SD sejajar dengan sekolah internasional.
“Kasek harus mampu mengubah paradigma SD, sehingga siswa SD di Badung tidak hanya pintar secara akademis. Namun, juga punya kecerdasan dalam menganalisa sesuatu. Untuk itu, mulai SD perlu diterapkan IT dan komunikasi. Bila tidak mengikuti IT kita akan ketinggalan,” ujarnya.
Adi Arnawa juga meminta Disdikpora membuat kajian serta pilot project di beberapa sekolah untuk penerapan SD berbasis IT. Terlebih saat ini Pemkab Badung telah mendukung seluruh SD dengan jaringan wifi. Sekda juga menginginkan SD di Badung mampu melahirkan siswa-siswa yang hebat.
Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, mengatakan pengangkatan delapan orang guru menjadi kasek, semata-mata untuk regenerasi. Sebab, kasek sebelumnya kini telah menjadi pengawas sekolah. “Kami harapkan para kasek bisa lansung menjalankan tugasnya dengan baik,” harapnya.
Untuk diketahui, pada bulan lalu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah mengangkat 21 guru menjadi kepala sekolah. Sebanyak 18 guru sebagai kasek SD dan tiga guru sebagai kasek SMP. Mereka menggantikan kasek sebelumnya yang telah memasuki masa pensiun.
Secara simbolis, Bupati Giri Prasta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Badung kepada 21 kasek baru, Rabu (27/3), di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati Badung, Puspem Badung. Penyerahan SK tersebut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika. *asa
Guru yang diangkat jadi kepala sekolah adalah guru SD 1 Petang Cok Istri Mirah D Rahayu sebagai Kasek SD 1 Petang, guru SD 2 Pererenan I Nyoman Parsa sebagai Kasek SD 3 Mengwi, guru SD 5 Tuban Ni Wayan Riani sebagai Kasek SD 8 Jimbaran, guru SD 1 Kerobokan Kelod Ni Luh Rai Puspawati sebagai Kasek SD 1 Tuban, guru SD 2 Tibubeneng Ni Komang Sri Wardhani sebagai Kasek SD 6 Tuban, guru SD 1 Kerobokan Kelod I Wayan Wali sebagai Kasek SD 2 Jagapati, guru SD 4 Sibangkaja I Made Suwitra Yadnya sebagai Kasek SD 5 Taman, dan guru SD 3 Sulangai I Ketut Guntara sebagai Kasek SD 1 Sulangai.
Sekda Adi Arnawa, mengatakan guru diangkat sebagai kasek merupakan reward dari Pemkab Badung. Diharapkan kasek SD yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik. Salah satunya mampu menerapkan sekolah yang berbasis informasi teknologi (IT), sehingga menjadikan SD sejajar dengan sekolah internasional.
“Kasek harus mampu mengubah paradigma SD, sehingga siswa SD di Badung tidak hanya pintar secara akademis. Namun, juga punya kecerdasan dalam menganalisa sesuatu. Untuk itu, mulai SD perlu diterapkan IT dan komunikasi. Bila tidak mengikuti IT kita akan ketinggalan,” ujarnya.
Adi Arnawa juga meminta Disdikpora membuat kajian serta pilot project di beberapa sekolah untuk penerapan SD berbasis IT. Terlebih saat ini Pemkab Badung telah mendukung seluruh SD dengan jaringan wifi. Sekda juga menginginkan SD di Badung mampu melahirkan siswa-siswa yang hebat.
Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, mengatakan pengangkatan delapan orang guru menjadi kasek, semata-mata untuk regenerasi. Sebab, kasek sebelumnya kini telah menjadi pengawas sekolah. “Kami harapkan para kasek bisa lansung menjalankan tugasnya dengan baik,” harapnya.
Untuk diketahui, pada bulan lalu Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah mengangkat 21 guru menjadi kepala sekolah. Sebanyak 18 guru sebagai kasek SD dan tiga guru sebagai kasek SMP. Mereka menggantikan kasek sebelumnya yang telah memasuki masa pensiun.
Secara simbolis, Bupati Giri Prasta menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Badung kepada 21 kasek baru, Rabu (27/3), di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Bupati Badung, Puspem Badung. Penyerahan SK tersebut disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika. *asa
Komentar