nusabali

Bupati Bantu Nenek Korban Kebakaran

  • www.nusabali.com-bupati-bantu-nenek-korban-kebakaran

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri membantu dua nenek yang jadi korban kebakaran di Banjar Siladumi, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (19/4).

AMLAPURA, NusaBali

Bupati bantu nenek tersebut dengan menyerahkan sembako, alat-alat dapur, tikar, dan lainnya. Bantuan diterima oleh Ni Ketut Sujata, 92, korban yang menderita luka bakar di lengan kanan. Sujata mengalami luka bakar saat menyelamatkan kakaknya Ni Nyoman Seriantun, 95, dari kobaran.

Rombongan Bupati Mas Sumatri tiba di rumah korban didampingi Staf Ahli Bupati I Nengah Toya, Kadis Sosial Karangasem Ni Ketut Puspa Kumari, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak Ni Made Santikawati, dan Camat Selat I Nengah Danu. Rombongan disambut oleh Perbekel Desa Peringsari I Wayan Bawa, relawan PMI Provinsi Bali yang juga anak korban I Wayan Aryawan, dan keluarga korban. Setiba di rumah korban, Bupati Mas Sumatri langsung memantau dapur korban yang terbakar. Selanjutnya menemui Seriantun yang terbaring karena struk.

Bupati Mas Sumatri menanyakan anggota keluarga yang tinggal sehari-hari di rumah dan upaya penyelamatan korban saat dapur tengah terbakar. Sujata menerangkan, saat kebakaran, ia sedang di luar mengambil kayu bakar. Tujuannya agar dapur terus menyala sehingga suasana dapur jadi hangat. Apalagi belakangan musim hujan, cuaca dingin. Saat di belakang rumah, dapur terbakar dan api dengan cepat membakar seluruh kayu bakar dan atap bangunan. “Daripada kakak mati sia-sia, saya memberanikan diri menerobos api, mengevakuasinya. Saya dan kakak menderita luka bakar,” jelas Sujata.

Sujata menuturkan, selama ini di dalam satu halaman rumah dengan rumah berbeda dihuni enam orang yakni Ni Nyoman Seriantun dan Ni Ketut Sujata tidur dengan satu dapur, di bangunan terpisah cucunya I Kadek Budiarta bersama istri  Ni Luh Sri Artini, anak I Putu Agus Indra dan seorang nenek Ni Wayan Sudarma, 65. Bupati Mas Sumatri mengaku salut atas perjuangan nenek Sujata mampu menyelamatkan nenek Seriantun. “Lain kali mesti berhati-hati, jangan sampai kasus itu terulang kembali,” harap Bupati Mas Sumatri. 7 k16 Selama ini kedua nenek itu tidur satu lokasi dengan dapur. Saat kebakaran terjadi sempat panik, sehingga untuk menyelamatkan kakaknya bagian kedua kakinya ditarik keluar, sehingga nenek Seriantun menderita luka bakar di kedua betis, paha dan pipinya. Sebab saat musibah terjadi cucu dan anaknya tidak ada di rumah karena kerja. *

Komentar