PAUD Amertha Yulia Juara Nyanyi Keagamaan
PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Amertha Yulia Ganesha, dari Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dinobatkan sebagai juara Lomba Lagu Keagamaan Tingkat TK/PAUD se-Karangasem 2019, diselenggarakan Kantor Kementerian Agama Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Lomba berlangsung di Aula Kantor Bupati Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Sabtu (6/4). PAUD Amertha Yulia Ganesha tampil paling mengesankan, menyingkirkan tujuh pesaing lainnya dari tujuh kecamatan. Dewan juri I Wayan Mertayasa, I Komang Suastika dan I Made Parda yang bertugas sebagai juri, setelah seluruh hasil penilaian terkumpul melalui rapat dewan juri, ternyata skor untuk PAUD Amertha Yulia Ganesha, tertinggi, sehingga berhak sebagai juara memboyong Piala Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem.
Dalam Lomba Lagu Keagamaan Tingkat TK/PAUD itu, tiap regu beranggotakan lima orang, PAUD Amertha Yulia Ganesha beranggotakan: Ni Ketut Dewi Mertiani, Ni Luh Diantari, Ni Luh Rani Diana Putri, I Putu Juna Priyana dan I Komang Cahya Pranata.
Sedangkan sebagai juara II, regu dari TK Widya Murti Desa/Kecamatan Manggis, dan juara III TK Tunas Kartini 1 Desa Culik, Kecamatan Abang.
Siswi PAUD Ni Ketut Dewi Mertiani, yang asal Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang mengaku senang dapat juara. "Kami senang dapat hadiah selain trofi, juga hadiahnya berupa uang," ucap siswi kelas nol besar, usai lomba.
Guru PAUD Amertha Yulia Ganesha, I Komang Budiasa mengaku, siswanya menjalani persiapan selama sebulan, untuk menyanyikan lagu; Pulau Seribu Pura, Mari Beryadnya dan Tri Hita Karana.
Dewan Juri I Komang Suastika alias Gus Yuda mengatakan, dalam penilaian yang diutamakan untuk siswa TK adalah semangat berlomba, di samping menilai vokal dengan seirama dengan nada musik. "Rata-rata anak-anak TK itu berbakat bidang menyanyi. Tinggal melatih dan mengoptimalkan bakat anak-anak," jelas Gus Yuda, penyanyi Pop Bali asal Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.
Dewan Juri I Wayan Mertayasa yang juga pembina PAUD Amertha Yulia Ganesha, membantah dirinya bertugas kurang objektif, sehingga memenangkan siswa binaannya. "Kebetulan saja siswa binaan kami yang menang, yang jelas kami bertugas sebagai dewan juri berupaya objektif. Kan penilaian ditentukan tiga dewan juri," kilahnya.
Pejabat Pembuat Komitmen dari Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada mengatakan, lomba tersebut bertujuan untuk membentuk generasi yang tangguh, kompetitif, bermoral dengan semangat gotong royong dijiwai sradha dan bhakti. "Juara lomba, nantinya kami kirim ke Lomba Tingkat Provinsi Bali, Juni 2019. Sebelum berlaga di Provinsi Bali, kami melakukan pembinaan," jelas I Wayan Serianda. *k16
Dalam Lomba Lagu Keagamaan Tingkat TK/PAUD itu, tiap regu beranggotakan lima orang, PAUD Amertha Yulia Ganesha beranggotakan: Ni Ketut Dewi Mertiani, Ni Luh Diantari, Ni Luh Rani Diana Putri, I Putu Juna Priyana dan I Komang Cahya Pranata.
Sedangkan sebagai juara II, regu dari TK Widya Murti Desa/Kecamatan Manggis, dan juara III TK Tunas Kartini 1 Desa Culik, Kecamatan Abang.
Siswi PAUD Ni Ketut Dewi Mertiani, yang asal Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang mengaku senang dapat juara. "Kami senang dapat hadiah selain trofi, juga hadiahnya berupa uang," ucap siswi kelas nol besar, usai lomba.
Guru PAUD Amertha Yulia Ganesha, I Komang Budiasa mengaku, siswanya menjalani persiapan selama sebulan, untuk menyanyikan lagu; Pulau Seribu Pura, Mari Beryadnya dan Tri Hita Karana.
Dewan Juri I Komang Suastika alias Gus Yuda mengatakan, dalam penilaian yang diutamakan untuk siswa TK adalah semangat berlomba, di samping menilai vokal dengan seirama dengan nada musik. "Rata-rata anak-anak TK itu berbakat bidang menyanyi. Tinggal melatih dan mengoptimalkan bakat anak-anak," jelas Gus Yuda, penyanyi Pop Bali asal Banjar Wates Tengah, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat.
Dewan Juri I Wayan Mertayasa yang juga pembina PAUD Amertha Yulia Ganesha, membantah dirinya bertugas kurang objektif, sehingga memenangkan siswa binaannya. "Kebetulan saja siswa binaan kami yang menang, yang jelas kami bertugas sebagai dewan juri berupaya objektif. Kan penilaian ditentukan tiga dewan juri," kilahnya.
Pejabat Pembuat Komitmen dari Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada mengatakan, lomba tersebut bertujuan untuk membentuk generasi yang tangguh, kompetitif, bermoral dengan semangat gotong royong dijiwai sradha dan bhakti. "Juara lomba, nantinya kami kirim ke Lomba Tingkat Provinsi Bali, Juni 2019. Sebelum berlaga di Provinsi Bali, kami melakukan pembinaan," jelas I Wayan Serianda. *k16
Komentar