nusabali

BPBD Tanpa Anggaran Pasca Bencana

  • www.nusabali.com-bpbd-tanpa-anggaran-pasca-bencana

Krama sewa mobil trailer Rp 1,2 juta untuk angkut alat berat dari Dinas PU ke lokasi bencana.

BANGLI, NusaBali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli tanpa anggara pasca bencana. Imbasnya, krama berswadaya mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor di Banjar Selat Peken, Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli, Jumat (29/3). Longsor di Banjar Selat Peken terjadi Minggu (23/3) lalu mengakibatkan tembok panyengker dan dapur krama rusak. Longsor juga menyebabkan badan jalan putus sehingga sejumlah krama terisolir.

Anggota DPRD Bangli, I Wayan Karyasa, mengatakan krama mendatangkan alat berat jenis sopel dari Dinas Pekerjaan Umum, Bangli. Sebelumnya, Karyasa sempat berkoordinasi dengan BPBD Bangli, namun karena tidak ada anggaran untuk penanganan pasca bencana, maka selanjutnya krama secara swadaya mendatangkan alat berat. Alat berat diangkut ke lokasi menggunakan mobil trailer. “Krama hanya dikenakan biaya angkut alat dan bahan bakar untuk sopel saja,” beber Karyasa, Jumat (29/3).

Dikatakan, sewa mobil trailer Rp 1,2 juta. Karyasa memperkirakan proses evakuasi memakan waktu dua hari. Politisi PDIP ini menyebutkan panjang badan jalan yang ambles sekitar 8 meter. Buat sementara jalan tidak bisa dilewati. “Ada krama sempat terisolir dan sekarang sedang dibuatkan  jalan pintas di sebelah selatan lokasi longsor,” terangnya. Menurutnya, untuk normalisasi badan jalan yang ambrol membutuhkan anggaran besar karena harus dibuatkan dinding penahan tanah atau senderan. “Kalau tidak disender, badan jalan kembali ambrol,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Wayan Karmawan, mengakui tanpa anggaran pasca bencana. Dikatakan, tidak ada anggaran untuk penanganan bencana seperti menurunkan alat berat ke lokasi kejadian. “Membersihkan material longsor dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. BPBD tidak ada anggaran untuk itu,” jelasnya singkat. *esa

Komentar