nusabali

Bupati Eka Terima Perwakilan Pemerintah Toyama

  • www.nusabali.com-bupati-eka-terima-perwakilan-pemerintah-toyama

Bahas Teknologi Ramah Lingkungan

TABANAN, NusaBali
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti beraudiensi bersama Pemerintah Toyama, Jepang, diwakili oleh Mr Tanaka di Kantor Bupati Tabanan, Jumat (22/10). Mereka membahas tentang penerapan teknologi ramah lingkungan di Tabanan.

Pemerintah Toyama berencana akan memberi bantuan berupa Rice Milling (Penyosohan Beras) dan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Angkutan Trans Serasi serta pengolahan Sampah. Pada audiensi sore itu, Bupati Eka didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan AA Dalem Tresna Ngurah. "Jepang terus menyalurkan bantuan ke Tabanan karena Tabanan dianggap mirip Jepang," kata Bupati Eka.

Dikatakan Bupati Eka, Tabanan kembali akan dibantu Rice Milling, mesin persampahan dimana sampah organik dibuat kompos dan menggantikan energy minyak dengan energy gas khususnya untuk angkutan Trans Serasi yang merupakan program unggulan dari Pemkab Tabanan. Di Tabanan ada 200 armada yang akan diubah bahan bakarnya dari bensin jadi gas, sehingga akan menjadi suatu fasilitas publik yang aman, nyaman tidak polusi dan termasuk salah satu program untuk Indonesia. ‘’Pak Presiden, Pak Gubernur Bali  juga menginginkan ramah lingkungan. Jadi kami akan buatkan contoh itu di Tabanan, dan rencananya akan dilakukan studi selama tiga tahun karena kami harus mengecek dulu kendaraan serta harus menyiapkan Gas Station,” bebernya.

Terkait hal itu, Bupati Eka juga akan mengkaji dan melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Karena harus bekerjasama dengan Pertamina dalam mewujudkan Gas Station. “Nanti untuk mesinnya akan disiapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang, sementara gas stationnya dari JICA (Japan Internasional Cooperation Agency) yang bekerjasama dengan Pertamina,” terangnya.

Menurut Bupati Eka, secara umum proyek ini disupport dan didukung penuh oleh pihak Toyama Jepang. Karena dalam pelaksanaan harus mengikuti proses dan prosedur yang benar mengenai mekanisme dan administrasi, sesuai kerjasama dua Negara. "Kerjasama menyangkut dua negara, kami harus meminta restu dengan kementerian terkait, dengan Pak Gubernur Bali agar direstui dan dikasi izin serta minimal mereka tahu program di Tabanan,’’ jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menekankan kepada masyarakat agar sama-sama memperhatikan sampah. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga aktif memilah sampah baik organik maupun non organik. "Pemkab akan berupaya membina dalam mengolah sampah terutama anak muda, ibu PKK ikut mengolah sampah agar bisa bermanfaat," pesanya. *des

Komentar