nusabali

Perbaikan Kolam Air Mancur Dikebut

  • www.nusabali.com-perbaikan-kolam-air-mancur-dikebut

Perbaikan kolam air mancur di dua lokasi berbeda yakni kolam air mancur di Taman Kota, Jalan Ngurah Rai Singaraja, dan kolam air mancur di Patung Ki Anglungrah Panji Sakti di simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Veteran Singaraja, tengah dikerjakan sejak, Kamis (28/2) pagi.

SINGARAJA, NusaBali

Targetnya kedua kolam air mancur itu hidup normal kembali sebelum HUT Kota Singaraja, 30 Maret 2019 mendatang. Perbaikan kedua kolam air mancur itu akibat kerusakan pada instalasi mesin yang terjadi beberapa pekan lalu. Kerusakan instalasi itu kerap terjadi hingga membuat air mancur tidak hidup seperti biasanya.

Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) Kabupaten Buleleng, Ni Komang Surattini mengatakan, upaya perbaikan sudah pernah dilakukan, bahkan dengan mengganti mesin pendorong air. Namun, karena kerusakan kembali terjadi, pihaknya harus membongkar intalasi pipa yang semula tertanam dibawah dasar kolam, kini cukup diletakan di atas dasar kolam. Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan bisa lebih cepat ditangani.

“Kami kesulitan mencari penyebab kerusakannya. Instalasi juga tertanam permanen membuat sulit untuk memperbaiki. Ini kami sudah lakukan kajian dan setelah instslasi yang lama itu sumbernya sudah kita temukan, nanti tinggal memasang instalasi baru yang mudah diperbaiki kalau terjadi kerusakan,” kata Surattini didampingi Sekretarisnya Gede Melandrat.

Selain itu, semprotan air mancur akan dibentuk menyesuaikan dengan desain kolam. Dari perencanaan, model air mancur dengan model bunga. Untuk menambah menarik, bentuk air mancur itu dilengkapi dengan pemasangan lampu untuk memberikan efek cahaya pada lontaran air mancur. “Kita buat air mancur dengan model bunga dan dipasang lampu untuk memberikan efek cahaya, sehingga lontaran airnya akan lebih indah dibandingkan instalasi yang lama,” jelasnya.

Di sisi lain Surattini mengatakan, paket pemeliharaan kedua kolam air mancur itu membutuhkan anggaran sekitar Rp 100 juta. Karena pagu anggarannya di bawah Rp 200 juta, sehingga paket pemeliharaan ini dikerjakan dengan sistem Penunjukan Langsung (PL). Selain itu, pihkanya juga mentargetkan pemeliharaan kolam air mancur itu harus sudah tuntas sebelum puncak HUT Kota Singaraja ke- 415 pada Maret mendatang. “Dokumen sudah kita siapkan dan begitu sumber instalasi pipa sudah ditemukan, rekanan yang sudah bersedia kita tunjuk untuk membuat instalasi air mancur mulai bekerja, dan sebelum puncak HUT Kota nanti, pemeliharaanya sudah tuntas,” jelasnya. *k19

Komentar