nusabali

Beras Merah Ditawarkan ke Belanda

  • www.nusabali.com-beras-merah-ditawarkan-ke-belanda

Perluasan pasar produk pertanian khusus Bali, di antaranya berwarna, beras merah dan beras hitam terus dilakukan produsen dan pebisnisnya.

TABANAN, NusaBali

Mulai dari penguatan pasar lokal, regional hingga perluasan negara tujuan ekspor. Produk beras merah misalnya. Setelah sempat diekspor ke Amerika Serikat setahun lalu, Belanda menjadi tujuan ekspor beras yang berasal dari padi lokal di Jatiluwih, Tabanan Bali. “Kami sedang menunggu  konfirmasi dari Belanda,” ujar I Made Suka Artha, salah seorang pebisnis beras merah dari Tabanan, Minggu (17/2).

Menurut Suka Artha, beras barak/merah produknya memang sudah pernah ekspor ke AS sebanyak 1 ton. Kini permintaan sample beras merah dating dari Belanda. Sample tersebut tersebut telah dikirim berikut hasil lab-nya. “Mudah-mudahan lolos, sehingga pasar beras merah makin luas,” harap Suka Artha.

Usaha serupa dilakukan produsen beras berwarna lainnya, yakni beras hitam. “Selain pemasaran dengan partner lokal juga kerjasama dengan partner di Jakarta,” ujar Putu Paramarta, pebisnis beras hitam yang juga dari Tabanan. Sedang untuk di pasar lokal, produk beras berwarna (hitam) dipasarkan lewat kerjasama dengan kalangan swasta.

Untuk diketahui, beras merah, beras hitam dan beras brown atau coklat, merupakan salah satu jenis produk ‘khas’ dari produksi beras Bali. Pasaran produk beras berwarna ini cendrung untuk konsumsi terkait trend gaya hidup ke herbal atau herbalife. Salah satunya karena dipercaya beras berwarna rendah kalori, sehingga dipandang baik untuk konsumsi mencegah diabetes. *k17

Komentar