Bupati Mas Sumatri Apresiasi Inovasi Perbekel Rendang
Perbekel Desa Rendang, I Wayan Nujati, menghadap Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Kamis (31/1).
AMLAPURA, NusaBali
Perbekel menghadap bersama perangkat desa dan prajuru Desa Pakraman Rendang diantar Camat Rendang, I Wayan Mastra. Kehadiran tokoh Desa Rendang diterima langsung Bupati Mas Sumatri dan Sekda I Gede Adnya Muliadi. Bupari mengapreasi kehadiran dan inovasi Perbekel Rendang.
Dalam pertemuan itu, Perbekel Wayan Nujati menuturkan, izin pemakaian kantor Desa Rendang yang menempati bekas kantor Camat Rendang di Banjar Pringalot telah habis. Upaya pengadaan tanah juga belum bisa diwujudkan. Jalan satu-satunya mengajukan permohonan perpanjangan penggunaan lahan tersebut. "Kami hanya memiliki dana untuk perbaikan gedung," katanya.
Bupati Mas Sumatri menanggapi permohonan Perbekel Rendang, terkait lahan yang dimohon agar dihibahkan menjadi milik Desa Rendang. "Itu masih kami rapatkan dahulu menyangkut aset, ketentuan mana yang membolehkan mengibahkan aset, berikut tahapan-tahapannya," kata Bupati Mas Sumatri. Selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, kata Bupati Mas Sumatri, Pemkab Karangasem siap membantu. Apalagi untuk kepentingan publik demi kelancaran pelayanan.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, kantor Perbekel Rendang yang lokasinya berdekatan dengan pertigaan Banjar Pringalot atau bersebelahan dengan rumah dinas Camat Rendang kurang luas. Apalagi merupakan jalur padat, termasuk jalur truk memuat galian C.
"Itulah sebabnya, kami masih perlu merapatkan. Apa mungkin Kantor Desa Rendang dipindah, memanfaatkan lahan demplot Dinas Pertanian di Banjar Singarata, agar kantor lebih representatif, lengkap dengan lahan parkir dan ruang rapat memadai," katanya.
Sebab, untuk jangka panjang, idealnya kantor memiliki ruang rapat, parkir, palinggih padmasana yang memadai, sehingga konsep pembangunan mengacu Tri Hita Karana, tetap berjalan di setiap kantor. *k16
Perbekel menghadap bersama perangkat desa dan prajuru Desa Pakraman Rendang diantar Camat Rendang, I Wayan Mastra. Kehadiran tokoh Desa Rendang diterima langsung Bupati Mas Sumatri dan Sekda I Gede Adnya Muliadi. Bupari mengapreasi kehadiran dan inovasi Perbekel Rendang.
Dalam pertemuan itu, Perbekel Wayan Nujati menuturkan, izin pemakaian kantor Desa Rendang yang menempati bekas kantor Camat Rendang di Banjar Pringalot telah habis. Upaya pengadaan tanah juga belum bisa diwujudkan. Jalan satu-satunya mengajukan permohonan perpanjangan penggunaan lahan tersebut. "Kami hanya memiliki dana untuk perbaikan gedung," katanya.
Bupati Mas Sumatri menanggapi permohonan Perbekel Rendang, terkait lahan yang dimohon agar dihibahkan menjadi milik Desa Rendang. "Itu masih kami rapatkan dahulu menyangkut aset, ketentuan mana yang membolehkan mengibahkan aset, berikut tahapan-tahapannya," kata Bupati Mas Sumatri. Selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku, kata Bupati Mas Sumatri, Pemkab Karangasem siap membantu. Apalagi untuk kepentingan publik demi kelancaran pelayanan.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, kantor Perbekel Rendang yang lokasinya berdekatan dengan pertigaan Banjar Pringalot atau bersebelahan dengan rumah dinas Camat Rendang kurang luas. Apalagi merupakan jalur padat, termasuk jalur truk memuat galian C.
"Itulah sebabnya, kami masih perlu merapatkan. Apa mungkin Kantor Desa Rendang dipindah, memanfaatkan lahan demplot Dinas Pertanian di Banjar Singarata, agar kantor lebih representatif, lengkap dengan lahan parkir dan ruang rapat memadai," katanya.
Sebab, untuk jangka panjang, idealnya kantor memiliki ruang rapat, parkir, palinggih padmasana yang memadai, sehingga konsep pembangunan mengacu Tri Hita Karana, tetap berjalan di setiap kantor. *k16
Komentar