nusabali

Air Keruh, Wisatawan Batal Diving

  • www.nusabali.com-air-keruh-wisatawan-batal-diving

Wisatawan batal diving di Pantai Banjar Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, karena air laut keruh akibat cuaca buruk.

AMLAPURA, NusaBali

Menurut instruktur diving, I Komang Patra, air laut keruh membahayakan wisatawan. Terpantau ombak tinggi dan terjangannya keras.

Patra mengatakan, diving memerlukan air yang tenang, bening sehingga panorama alam bawah laut bisa dinikmati, terutama keindahan terumbu karang dan ikan hias. Antar wisatawan dan pemandunya juga bisa saling kontrol. “Airnya keruh, panorama bawah laut tidak terlihat. Arus air masih keras,” ungkap Patra, Rabu (23/1).

Patra mengaku sempat mengantar wisatawan dan mencoba diving, tetapi belum beberapa menit kembali ke permukaan. “Kami batalkan diving karena kurang nyaman, airnya membahayakan,” katanya. Perbekel Desa Tulamben, I Nyoman Ardika, membenarkan air laut keruh sejak malam kemarin. Sehingga aktivitas berwisata diving terganggu. Banyak wisatawan yang datang mengurungkan niatnya diving. “Sejak malam kemarin, air laut keruh, ombak besar, sehingga diving tidak bisa dilaksanakan,” kata Ardika.

Bendesa Pakraman Beluhu, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, I Komang Sartika, juga membenarkan cuaca di perairan Desa Tulamben kurang bersahabat. “Nelayan juga mengalami gangguan berat. Banyak jukung terhempas ombak dan rusak,” kata Sartika. Ia berharap para pelaku pariwisata lebih cermat membaca situasi alam di laut. “Setelah perairan di Desa Tulamben kembali nyaman, airnya bening, ombaknya landai, saat itulah diving kembali dilakukan agar wisatawan aman, pemandu juga aman,” pintanya. *k16

Komentar