nusabali

Longsor di Senganan Sempat Tutup Jalan

  • www.nusabali.com-longsor-di-senganan-sempat-tutup-jalan

Hujan deras mengguyur Tabanan pada Sabtu (20/1) sore mengakibatkan tanah longsor di jalur utama Penebel–Senganan, tepatnya di Banjar/Desa Senganan Kecamatan Penebel.

TABANAN, NusaBali
Bahkan material longsor sempat menutup akses jalan yang mengakibatkan kendaraan sulit melintas. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan ruas akses jalan Desa Senganan –Desa Penebel sempat tertutup, namun tidak sampai membuat aktivitas lumpuh total. “Kejadian diperkirakan Sabtu sore hari saat hujan deras mengguyur Tabanan,” ucapnya, Minggu (21/1). 

Dikatakan material longsor yang menutupi i jalan lumayan tebal, sehingga enam anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tabanan melakukan evakuasi ke lapangan pada Minggu (20/1). Evakuasi berlangsung tiga jam menggunakan mesin pompa air. “Kami gunakan mesin pompa air agar jalan bersih dari lumpur. Karena jika hanya menggunakan cangkul, takutnya jalan menjadi licin,” imbuhnya.

Ditambahkan oleh Trisna selama proses evakuasi material, kendaraan yang melintas diarahkan putar balik. Bagi yang hendak menuju kota Tabanan diarahkan melalui jalur Kecamatan Marga, begitu pula sebaliknya. 

Setelah tiga jam proses evakuasi material longsor, akses kendaraan Penebel–Senganan, Minggu siang sudah kembali normal. Menurut Trisna, selain longsor di Penebel, ada kejadian ranting pohon tumbang, tetapi karena skala kecil jadi tidak dilaporkan ke BPBD. Ranting pohon perindang jenis Akasia tumbang di jalur Denpasar–Gilimanuk tepatnya di sebelah timur jembatan Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat.

Polsek Selemadeg Barat dipimpin Ipda Komang Agastya bersama unit patroli Polres Tabanan membersihkan ranting pohon yang tumbang tersebut. Sehingga arus lalu lintas kembali lancar. *de

Komentar