nusabali

Bupati Karangasem Terima Adipura 2018

  • www.nusabali.com-bupati-karangasem-terima-adipura-2018

Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, menerima anugerah Adipura periode 2017-2018 untuk kategori Kota Kecil.

JAKARTA, NusaBali

Di kategori tersebut, ada 83 kota kecil dari seluruh Indonesia. Selain Amlapura, kota Bangli juga menerima Adipura. Adipura diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Auditorium Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Turut hadir Kadis Lingkungan Hidup I Nyoman Tari, Kadis PUPR I Ketut Sedana Merta, serta Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman I Made Suama. “Atas nama pemerintah dan masyarakat kabupaten Karangasem, saya sangat berterimakasih mendapat penghargaan ini. Ini merupakan sebuah perhatian dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap kota kecil serta sesuai dengan visi dan misi kami untuk mewujudkan kota bersih,” ujar Bupati Mas Sumantri.

Menurut Bupati Mas Sumantri, kebersihan tidak hanya menyangkut air bersih dan sanitasi saja. Melainkan menyangkut lingkungan secara keseluruhan karena kebersihan menjadi isu sentral dalam era globalisasi. Untuk itu, menjaga kebersihan merupakan kewajiban bersama baik masyarakat maupun pemerintah setempat. “Masyarakat dan pemerintah wajib menjaga kebersihan. Dengan kebersihan membuat kota kecil menjadi bermartabat,” tegas bupati perempuan pertama di Karangasem ini.

Bupati Mas Sumantri mengaku  memiliki program khusus dalam menjaga kebersihan. Mulai dari taman dan pintu-pintu masuk baik di tingkat desa dan kecamatan sehingga sirkulasi udara berjalan dengan bagus. Masyarakat pun dapat menghirup udara segar dan berdampak kepada kebahagian mereka. Tak ketinggalan pemerintah kabupaten memfasilitasi warga mengelola sampah rumah tangga.

Pemkab Karangasem juga memberikan sepeda motor roda tiga di setiap desa untuk mengangkut sampah. “Ada 78 desa kami berikan fasilitas motor roda tiga. Ke depan kami akan tingkatkan lagi jumlah motornya,” papar Bupati Mas Sumantri. Pengelolaan sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) juga menjadi perhatian bupati. Menurutnya, Pemkab Karangasem memberi peluang bagi yang ingin mengelola sampah tersebut. Bupati juga akan memberikan dukungan, keamanan dan mempermudah administrasinya. “Sampah organik sudah terkelola dengan baik menjadi pupuk kompos,” katanya. *k22

Komentar