Upah Tukang Suwun Lempuyang Rp 130.000
Tukang suwun yang didominasi ibu-ibu di Desa Pakraman Purwayu, Desa Tri Buana, Kecamatan Abang, Karangasem, mendapat rezeki selama pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang.
AMLAPURA, NusaBali
Upah jasa tukang suwun banten pun meningkat. Sejak tahun 2011 biaya jasa tukang suwun hanya Rp 80 ribu. Selama karya ini tarif naik menjadi Rp 130.000. Selama pujawali, rata-rata para tukang suwun dapat rezeki lebih dari sekali.
Para tukang suwun di Desa Purwayu punya kelompok bernama Sekaa Sunggi Banten Bakti Marga. Mereka melayani pamedek membawakan banten dari Pura Penataran Agung hingga Pura Pucak Luhur. Sebanyak 212 anggota tukang suwun siap melayani umat membawakan banten. Antrean untuk tukang suwun diatur Desa Pakraman Purwayu. Bendesa Pakraman Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan upah tukang suwun menyesuaikan dengan kesulitan jalur dilalui. Misalnya jalur dari Pura Penataran Agung kemudian Pura Telaga Mas, Pura Madya, Pura Pasar Agung hingga Pura Pucak Luhur, idealnya pamedek membayar tukang suwun Rp 130.000.
Jika hanya dari Pura Penataran Agung, Pura Telaga Mas, Pura Pasar Agung hingga Pura Pucak Luhur bayar Rp 110.000. “Jalur yang dilalui sepenuhnya tanjakan. Upah dengan nominal itu tidak banyak, pamedek juga memaklumi, sama-sama diuntungkan,” jelas Nyoman Jati, Minggu (30/12). Mereka ramai melayani pamedek saat pujawali berlangsung dari Kamis (27/12) hingga masineb Minggu (30/12). Hari-hari biasa, banyak tukang suwun tidak dapat melayani pamedek. Mesti antre. Agar dapat giliran mesti sabar menunggu setiap dua hari hingga tiga hari sekali. “Jangan dilihat besaran nominal upah itu, tetapi ketulusan membantu pamedek membawakan sarana banten,” tambahnya.
Tukang suwun, Ni Komang Sri dari Banjar Purway mengakui sekali antar mendapatkan upah Rp 130.000 jika pamedek melakukan persembahyangan di lima tempat yakni Pura Penataran Agung, Pura Telaga Mas, Pura Madya, Pura Pasar Agung, dan Pura Pucak Luhur. “Kalau ramai, kami bisa melayani pamedek dalam sehari hingga dua kali,” kata Komang Sri. Tukang suwun lainnya, Ni Nyoman Sartini, menambahkan jika melayani pamedek ke Pura Pucak Luhur tanpa melalui Pura Madya, upahnya Rp 110.000. *k16
Upah jasa tukang suwun banten pun meningkat. Sejak tahun 2011 biaya jasa tukang suwun hanya Rp 80 ribu. Selama karya ini tarif naik menjadi Rp 130.000. Selama pujawali, rata-rata para tukang suwun dapat rezeki lebih dari sekali.
Para tukang suwun di Desa Purwayu punya kelompok bernama Sekaa Sunggi Banten Bakti Marga. Mereka melayani pamedek membawakan banten dari Pura Penataran Agung hingga Pura Pucak Luhur. Sebanyak 212 anggota tukang suwun siap melayani umat membawakan banten. Antrean untuk tukang suwun diatur Desa Pakraman Purwayu. Bendesa Pakraman Purwayu, I Nyoman Jati, mengatakan upah tukang suwun menyesuaikan dengan kesulitan jalur dilalui. Misalnya jalur dari Pura Penataran Agung kemudian Pura Telaga Mas, Pura Madya, Pura Pasar Agung hingga Pura Pucak Luhur, idealnya pamedek membayar tukang suwun Rp 130.000.
Jika hanya dari Pura Penataran Agung, Pura Telaga Mas, Pura Pasar Agung hingga Pura Pucak Luhur bayar Rp 110.000. “Jalur yang dilalui sepenuhnya tanjakan. Upah dengan nominal itu tidak banyak, pamedek juga memaklumi, sama-sama diuntungkan,” jelas Nyoman Jati, Minggu (30/12). Mereka ramai melayani pamedek saat pujawali berlangsung dari Kamis (27/12) hingga masineb Minggu (30/12). Hari-hari biasa, banyak tukang suwun tidak dapat melayani pamedek. Mesti antre. Agar dapat giliran mesti sabar menunggu setiap dua hari hingga tiga hari sekali. “Jangan dilihat besaran nominal upah itu, tetapi ketulusan membantu pamedek membawakan sarana banten,” tambahnya.
Tukang suwun, Ni Komang Sri dari Banjar Purway mengakui sekali antar mendapatkan upah Rp 130.000 jika pamedek melakukan persembahyangan di lima tempat yakni Pura Penataran Agung, Pura Telaga Mas, Pura Madya, Pura Pasar Agung, dan Pura Pucak Luhur. “Kalau ramai, kami bisa melayani pamedek dalam sehari hingga dua kali,” kata Komang Sri. Tukang suwun lainnya, Ni Nyoman Sartini, menambahkan jika melayani pamedek ke Pura Pucak Luhur tanpa melalui Pura Madya, upahnya Rp 110.000. *k16
Komentar