nusabali

Luh De Digadang Jadi Tandem Rochineng

  • www.nusabali.com-luh-de-digadang-jadi-tandem-rochineng

Empat kandidat telah ambil formulir di Demokrat untuk Pilkada 2017, yakni Luh De Herryani, Made Adi Purnawijaya, Luh Hesti Ranitasari, Budi Hartawan.

Empat Hari Buka, Pendaftaran Calon di Golkar Sepi Peminat

SINGARAJA, NusaBali
Ketua DPC Demokrat Buleleng, Luh Gede Herryani, serius nyalon ke Pilkada 2017, dibuktikan dengan ambil formulir bakal calon di internal partainya, Sabtu (23/4). Luh De Herryani digadang-gadang akan menempati posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup), sebagai tandem bagi Ketut Rochineng yang menduduki posisi Calon Bupati (Cabup) Buleleng.

Informasi di lapangan, Luh De Herryani semangat nyalon setelah digelar pertemuan Seri II lintas parpol yang melibatkan petinggi-petinggi Golkar, Demokrat, Gerindra, Hanura, PPP, dan PAN di Denpasar, Rabu (20/4) lalu. Kebetulan, Luh De Herryani selaku Ketua DPC Demokrat Buleleng ikut hadir dalam pertemuan yang melibatkan Ketua DPD II Golkar Buleleng Nyoman Sugawa Korry, Ketua Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Ray Yusha, petinggi DPC Hanura Buleleng Wayan Artha, Ketua PPP Buleleng Mulyadi Putra, Ketua PAN Buleleng Suwandi Dwi Warsono, serta dihadiri Ketut Rochineng (kandidat non kader yang kini Kepala Badan Kepegawaian daerah Provinsi Bali).

Untuk membuktikan keseriusannya nyalon, Luh De Herryani pun telah ambil formulir pendaftara bakal calon di Sekretariat ‘Sementara’ DPC Demokrat Buleleng yang sekaligus rumah pribadinya di kawasan Kelurahan Penarukan, Singaraja, Sabtu siang. Konon, Luh De Herryani putuskan nyalon, setelah terbuka lebar peluang terjadi koalisi Golkar-Demokrat-Gerindra-Hanura plus parpol lainnya untuk tarung head to head menghadapi PDIP-NasDem di Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang.

Jika koalisi parpol terwujud, kemungkinan besar Ketut Rochineng (birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng) akan diusung sebagai Cabup Buleleng. Ketut Rochineng merupakan representsai kekuatan wilayah Buleleng Barat. Nah, Luh De Herryani berpeluang sebagai tandemnya di posisi Cawabup Buleleng. Luh De Herryani (Srikandi Demokrat asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng) jadi representasi kekuatan wilayah Buleleng Timur. “Paket Rochineng-Luh De Herryani jadi ideal,” ujar sumber NusaBali di Singaraja, Minggu (24/4). 

Namun, baik Ketut Rochineng maupun Luh De Herryani masih harus bersaing sengit dengan Jro Nyoman Ray Yusha, Ketua DPC Gerindra yang juga berambisi jadi Cabup Buleleng. Seperti halnya Luh De Herryani, Jro Ray Yusha (politisi Gerindra asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng) juga jadi representasi kekuatan wilayah Buleleng Timur.

Dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Minggu kemarin, Luh De Herryani membenarkan dirinya serius nyalon ke Pilkada Buleleng 2017. “Ya sebagai ketua partai, saya harus siap nyalon. Tapi, saya tidak bisa paksakan kehendak, karena kami punya mekanisme dan aturan main,” jelas Luh De Herryani.

Luh De Herryani menegaskan, dalam proses penjaringan dan penyaringan bakal calon di internal Demokrat, ada Tim Sembilan yang memverifikasi kandidat. Tim Sembilan ini terdiri dari unsur DPP Demokrat (3 orang), DPD Demokrat Bali (3 orang), dan DPC Demokrat Buleleng (3 orang).

Dalam penjaringan dan penyaringan bakal calon, Tim Sembilan tetap mengacu ke hasil survei kandidat yang dilakukan partai. ”Nanti saya juga ikut berproses. Artinya, semua kandidat yang mendaftar di Demokrat punya peluang yang sama,” ujar politisi yang juga seorang Notaris ini.

Pendaftaran bakal calon di internal Demokrat untuk Pilkada Buleleng 2017 sudah dibuka sejak beberapa hari lalu. Rencananya, pendaftaran bakal calon akan ditutup Demokrat, akhir April 2016 depan. Hingga Minggu kemarin, telah tercatat 4 kandidat yang mendaftar di Demokrat.

Mereka masing-masing Luh De Herryani (Ketua DPC Demopkrat Buleleng), I Made Adi Purnawijaya (Bendahara DPC Demokrat Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Buleleng 2014-2019), Luh Hesti Ranitasari (Ketua Fraksi Demokrat DPRD Buleleng 2014-2019), dan Budi Hartawan (mantan anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali 2009-2014 Dapil Buleleng).

Sementara itu, proses pendaftaran bakal calon di internal Golkar untuk Pilkada Buleleng 2017, sepi peminat. Sejak pendaftaran bakal calon dibuka di Sekretariat DPD II Golkar Buleleng, Jalan Ngurah Rai Singaraja, 21 April 2016, belum satu pun ada kandidat yang ambil formulir. Ketut Rochineng yang digadang-gadang maju ke Pilkada Buleleng melalui Golkar, juga belum ada ambil formulir bakal calon.

Hal ini juga diakui Sekretaris Panitian Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon DPD II Golkar Buleleng, I Gede Suparmen, saat dikonfirmasi NusaBali di Singaraja, Minggu kemarin. Meski belum ada yang ambil formulir selama empat hari pertama dibuka, menurut Gede Suparmen, pihaknya yakin nantinya para kandidat akan berdatangan ke sekretariat.

“Saya yakin dalam beberapa hari ke depan akan ada kandidat yang yang ambil formulir dan mendaftarkan pencalonannya. Masih panjang prosesnya, ini kan baru dibula empat hari," ujar Gede Suparmen yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Buleleng 2014-2019.
Disinggung soal kandidat Ketut Rochineng, Suparmen mengaku belum mendapat informasi kapanyang bersangkutan akan ambil formulir. "Soal itu (Rochineng) belum. Nantilah saya kasi informasinya," elak politisi Golkar asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini. 7 k19

Komentar