Putri Smansa Tantang Ragunan
Tim putri SMAN 1 Denpasar (Smansa) bertemu SMA Ragunan Jakarta pada laga final kejuaraan bolabasket antarSMA/SMK Piala Kadispora, di GOR Ngurah Rai Denpasar, Minggu (28/10).
Soverdi vs Smansa di Final Putra Kadispora Cup
DENPASAR, NusaBali
Pada laga semifinal Sabtu (27/10) Smansa mengalahkan SMAN 1 Mengwi 64-28. Sedangkan SMA Ragunan mengatasi SMAN 2 Denpasar (Resman) 74- 14. Laga Smansa vs Ragunan menjadi final ideal pada turnamen tersebut.
Sedangkan di bagian putra, Soverdi Kuta ke final setelah mengalahkan Resman Denpasar 55-49. Dengan kemenangan itu, Soverdi ke final di bagian putra, dan menghadapi Smansa, yang mengalahkan Smanela 91 : 38 di semifinal.
Hasil itu menjadikan Smansa meloloskan dua timnya ke final, di tim putri dan putra. Pelatih tim Smansa putri Denpasar, Adi Setiawan mengakui tim asuhnya belum tampil maksimal, meski ke final. Hal itu disebabkan ada hal fundamental dan masih sering membuat kesalahan mendasar. Man to man marking kepada lawan masih belum maksimal.
"Di final belum berani prediksi, saya belum tahu kekuatan lawan. Tapi tetap optimis menang, meskipun buta kekuatan lawan," tegas Adi Setiawan.
Sementara itu Ketua Panitia Kejuaraan, Cokorda Raka Satrya Wibawa menegaskan secara umum potensi pebasket Bali sangat bagus. Buktinya, peserta dari luar Bali juga mengakui hal demikian. Untuk peserta putra dari luar Bali gagal lolos semifinal. Hanya SMA Ragunan Jakarta yang tembus ke semifinal putri.
"Saya berharap peserta tim luar lebih banyak nantinya. Karena ini bagus sebagai ajang persiapan Kejurnas maupun Pra PON," terang Cok Raka.
Coka Raka berharap tim Bali dapat lawan lebih bagus. Seperti Smansa putri tidak terkalahkan selama penyisihan. Sedangkan bagian putra, Cok Raka mengakui sbagai semifinal yang sangat ketat. Karena kekuatan masing-masing tim cukup berimbang. "Untuk sektor putra berlangsung lebih ketat di semifinal. Kedepan saya harap Perbasi mengatur jadwal kejuaraan basket di Bali lebih bagus lagi," harap Cok Raka. *dek
DENPASAR, NusaBali
Pada laga semifinal Sabtu (27/10) Smansa mengalahkan SMAN 1 Mengwi 64-28. Sedangkan SMA Ragunan mengatasi SMAN 2 Denpasar (Resman) 74- 14. Laga Smansa vs Ragunan menjadi final ideal pada turnamen tersebut.
Sedangkan di bagian putra, Soverdi Kuta ke final setelah mengalahkan Resman Denpasar 55-49. Dengan kemenangan itu, Soverdi ke final di bagian putra, dan menghadapi Smansa, yang mengalahkan Smanela 91 : 38 di semifinal.
Hasil itu menjadikan Smansa meloloskan dua timnya ke final, di tim putri dan putra. Pelatih tim Smansa putri Denpasar, Adi Setiawan mengakui tim asuhnya belum tampil maksimal, meski ke final. Hal itu disebabkan ada hal fundamental dan masih sering membuat kesalahan mendasar. Man to man marking kepada lawan masih belum maksimal.
"Di final belum berani prediksi, saya belum tahu kekuatan lawan. Tapi tetap optimis menang, meskipun buta kekuatan lawan," tegas Adi Setiawan.
Sementara itu Ketua Panitia Kejuaraan, Cokorda Raka Satrya Wibawa menegaskan secara umum potensi pebasket Bali sangat bagus. Buktinya, peserta dari luar Bali juga mengakui hal demikian. Untuk peserta putra dari luar Bali gagal lolos semifinal. Hanya SMA Ragunan Jakarta yang tembus ke semifinal putri.
"Saya berharap peserta tim luar lebih banyak nantinya. Karena ini bagus sebagai ajang persiapan Kejurnas maupun Pra PON," terang Cok Raka.
Coka Raka berharap tim Bali dapat lawan lebih bagus. Seperti Smansa putri tidak terkalahkan selama penyisihan. Sedangkan bagian putra, Cok Raka mengakui sbagai semifinal yang sangat ketat. Karena kekuatan masing-masing tim cukup berimbang. "Untuk sektor putra berlangsung lebih ketat di semifinal. Kedepan saya harap Perbasi mengatur jadwal kejuaraan basket di Bali lebih bagus lagi," harap Cok Raka. *dek
Komentar