nusabali

Amartha bersama OJK Sosialisasi Fintech, Sasar Beberapa Pasar Modern dan Tradisional

  • www.nusabali.com-amartha-bersama-ojk-sosialisasi-fintech-sasar-beberapa-pasar-modern-dantradisional

Setelah Fintech Days 2018 yang digelar bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) di beberapa kotaseperti Medan, Manado dan Batam, kini sosialisasi financial technology (fintech) juga dilakukan di Bali.

DENPASAR, NusaBali

Sosialisasi tersebut diselenggarakan oleh Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25-27 Oktober 2018 di beberapa tempat seperti di Discovery Mall, Kumpul Coworking Space, Trans Resort Hotel dan beberapa pasar modern dan tradisional.

Acara yang bertujuan untuk mensosialisasikan fintech sebagai alternatif layanan keuangan serta mendukung inklusi keuangan tersebut, tahun ini digelar berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi beberapa pasar tradisional dan modern yakni Pasar Badung, Pasar Satria, Pasar Kumbasari, Pasar Agung dan Discovery Mall. Amartha sendiri turut mendukung Pemerintah dalam membangun akses layanan keuangan kepada masyarakat di pedesaan.

Menurut Pendiridan CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra, Amartha sebagai fintech terpercaya dan pelopor PeertoPeer (P2P) Lending terhadap akses layanan keuangan di pedesaan telah menyalurkan lebihdari Rp 600 miliar kepada lebih dari 147 ribu pengusaha mikro perempuan. Sebagaimana yang dikatakan Presiden RI, Joko Widodo, peningkatan akses masyarakat kelayanan keuangan diharapkan mencapai 75 persenpada 2019. Sebelumnya,  pada 2014 akses layanan keuangan mencapai 36 persen.

Nah, Amartha sendiri berkomitmen untuk memutus rantai kemiskinan serta memberi kan akses layanan keuangan kepada masyarakat desa. Perusahaan ini menyalurkan pembiayaan khusus kepada pengusaha mikro perempuan. “Kami percaya dengan terus memudahkan akses permodalan melalui teknologi finansial untuk usaha mikro dan kecil, akan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat piramida bawah, membangun ketahanan ekonomi, dan mewujudkan keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya saat menghadiri acara tersebut, Kamis (25/10).

Lanjutnya, Amartha (PT Amartha Mikro Fintek) bermula dari desa Ciseeng, Bogor pada 2010. Sejak delapan tahun lalu, hingga kini Amartha telah berkembang dan melayani lebih dari 3.800 desa di pulau Jawa. Pada Oktober 2018, Amartha telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 611 miliar kepada lebih dari 147.000 pengusaha mikro perempuan yang telah diberdayakan.

“Kami juga memberi kan pelatihan bisnis serta membantu pengusaha mikro perempuan tangguh untuk maju secara ekonomi. Di sisi lain, masyarakat yang melakukan pendanaan di usaha mikro dan kecil. Hal ini terbukti turut menciptakand ampak sosial dan memperoleh manfaat dalam aktivitas penanaman modal mereka dari imbal hasil yang bersaing,” jelas Andi.

Menurut Social Accountability Report (SAR) 2017 yang dilakukan Amartha, para pelaku usaha mengalami kenaikan sebesarRp 3,5 juta dibandingkan pada 2016 dengan penghasilan para pelaku usahaRp 2,5 juta. “Amartha mendukung sustainable development goals (sdg) melalui pilar pengentasan kemiskinan, partisipasi perempuan dalam pembangunan dan mengurangi ketimpangan pendapatan di pedesaan,” tutur Andi.

Dengan tingkat inklusi keuangan yang masih rendah di Indonesia, Amartha fokus pada pelayanan di pelosok desa yang tidak terjangkau oleh layanan keuangan formal, dengan tujuan mengurangi kesenjangan ekonomi di daerah dan di segmen termiskin. Amartha adalah penyelenggara layanan Peer-to-Peer (P2P) Lending yang memudahkan pendana untuk menemukan peluang pendanaan pada pembiayaan usaha mikro dan kecil di Indonesia. Pada tahun 2018, Amartha semakin berkembang dan telah membuka kerjasama kepada layanan keuangan dan bank untuk membantu akses pembiayaan pengusaha mikro diantaranya Bank Mandiri, Bank Permata, Bank Ganesha serta beberapa Bank Perkreditan Rakyat. “Kami percaya dengan teknologi yang tepat serta menghidupkan semangat komunitas, mereka dapat menjadi peminjam yang berkualitas,” tandasnya. *ind

Komentar