nusabali

Larry Siwu Target Sabuk PABA

  • www.nusabali.com-larry-siwu-target-sabuk-paba

Setelah jeda beberapa bulan, usai tuntaskan dendam atas lawannya asal Jakarta, Stevie Ongen di duel non title, Desember tahun lalu, Larry Siwu kembali serius berlatih. 

Pagi Jaga Stamina, Malam Jaga Restoran 

MANGUPURA, NusaBali 
Pasalnya, petinju Harry's Gym, Legian ini bakal menghadapi duel penting, 28 April mendatang, memperebutkan juara PABA (Pan Asian Boxing Association) kelas welter  66,6 kg  melawan petinju Thailand, Teerachai, dari Kratingdaeng Gym, Bangkok di Thailand.  

“Setiap hari saya berlatih, terutama setiap pagi berlari untuk menjaga stamina,” aku Larry Siwu, saat ditemui di tempat bekerjanya sebagai security di Ocean-27, Kuta, Sabtu (16/4), malam. Namun, sejak ada kepastian duel di Thailand, diakui pria kelahiran 14 Juni1982 ini, porsi latihannya mulai ditingkatkan.  

Di bawah asuhan pelatih asal Australia Craig Christian, skill bertinjunya kembali diasah di sasana milik Zaenal Thayeb, untuk meladeni Teerachai yang memiliki pukulan jab kenceng. “Ini kesempatan bagus untuk terus memperbaiki performa. Saya akan berjuang maksimal karena rata-rata petinju Thailand mental bertandingnya sangat bagus, apalagi berlaga di negaranya sendiri,” terang pria ramah ini. 

Soal meladeni aksi petinju Thailand, Larry Siwu punya pengalaman bagus. Dua tahun silam, di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik, Tabanan, Larry Siwu sukses merebut juara World Boxing Organization (WBO) Asia Pasicif (Aspac) kelas Welter 66, 6 kg, setelah merobohkan petinju Thailand, Eakkhumpol Morkrungthepthonburi pada ronde kelima. 

Mulusnya karier bertinjunya, tak ditampiknya juga berkat dukungan manajemen Bali Unicorn di bawah pengawasan General Manager I Wayan Puspa Negara dan Manajer Oceans-27, Alfan, tempatnya bekerja. “Kalau ada pertandingan, manajemen memberikan izin. Pokoknya saya atur, misalnya pagi latihan, malamnya saya kerja,” terangnya. 

Larry mengaku menargetkan menang dan bisa merengkuh sabuk PABA, sekaligus menata karier profesionalnya ke jenjang yang lebih bergengsi. PABA, merupakan badan tinju regional untuk kawasan Asia Pasifik. Badan tinju ini didirikan tahun 1995 dan berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Keanggotaan PABA adalah negara-negara di Asia, Euroasia dan Oseania. Petinju Indonesia Chris John dan Afrizal Koto adalah mantan juara PABA. Dan, Chris John kemudian sukses menjadi juara dunia kelas bulu versi WBA. 

Larry Siwu juga menjadi lawan latih tanding Daud Yordan yang juga dilatih Craig Christian di Sasana Mirah Boxing, sejak pekan lalu. Juara dunia kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik ini, digembleng sebagai persiapan menghadapi pertarungan melawan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay, 4 Juni 2016. “ Doakan biar saya bisa melakukan persiapan terbaik, dan bisa memenangkan pertandingan di Thailand,” pungkasnya. 7dok 

Komentar