nusabali

1.500 Seniman Siap Tampil di Pawai Budaya IMF-WB

  • www.nusabali.com-1500-seniman-siap-tampil-di-pawai-budaya-imf-wb

Jelang tampil di ajang IMF-World Bank (WB), Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melakukan gladi pawai budaya di depan kantor dinas setempat, Jumat (5/10) sore.

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 1.500 seniman, mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa ikut terlibat dalam pawai di Nusa Dua yang akan ditonton oleh ribuan delegasi dari 189 negara itu.

Pawai bertema ‘The Life and Economy of Bali’ bercerita tentang siklus hidup manusia Bali mulai dari kelahiran hingga kematian. Setidaknya, ada tujuh konten ritus yang akan disuguhkan diantaranya, prosesi pecaruan Rsi Gana, Dewa Yadnya, prosesi upacara kelahiran, menek bajang, potong gigi, perkawinan hingga prosesi kematian. Tema ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan budaya Bali secara luas.

Mengingat IMF-World Bank bertemakan ekonomi, menurut Art Director pawai budaya IMF-World Bank, Prof Dr I Gede Arya Sugiartha SSKar MHum, pawai ini ingin menyampaikan pesan bahwa ada perputaran ekonomi dalam setiap ritual siklus kehidupan manusia Bali. “Ritus siklus hidup orang Bali dapat menyebabkan terjadinya perputaran ekonomi. Jadi, bukan buang-buang duit. Lewat pawai ini, Bali ingin menyampaikan kepada dunia bahwa orang Bali yang melakukan banyak ritual, sesungguhnya sedang menjalankan perputaran ekonomi,” ujarnya di sela gladi.

Durasi pawai gladi diplot memakan waktu maksimal 1,5 jam. Namun, di depan panggung kehormatan, hanya diberikan waktu selama 30 menit. “Kita hanya tinggal menyesuaikan tempat saja, agar durasinya tidak terlalu panjang, dan tidak terlalu pendek,” kata  Prof Arya yang juga Rektor ISI Denpasar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Dewa Putu Beratha mengatakan, untuk pawai budaya IMF-World Bank akan dibawakan oleh tujuh komunitas seni yang mewakili seniman Bali, yakni Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Sanggar Paripurna Bona Gianyar, Rumah Budaya Penggak Men Mersi, Yayasan Pancer Langit Badung, SMK 3 Sukawati, Sanggar Bumi Art Denpasar dan Sanggar Gases Denpasar. Adapun seniman yang akan terlibat sebanyak 1.500 orang mulai dari anak-anak, remaja, dan dewasa.

“Setiap komunitas seni melibatkan sebanyak 200 seniman. Bahkan ISI Denpasar 300 orang. Harapan kita tentu kebudayaan Bali ini akan semakin dikenal oleh masyarakat dunia. Ini adalah kesempatan yang baik sekali,” ucapnya. *ind

Komentar