nusabali

Progress Proyek Pasar Badung Lampaui Target

  • www.nusabali.com-progress-proyek-pasar-badung-lampaui-target

Proyek pembangunan Pasar Badung tahap II telah dikerjakan sejak beberapa bulan lalu.

DENPASAR, NusaBali

Rencananya akhir tahun ini proyek tersebut harus rampung. Saat ini, progress penggarapan proyek telah mencapai 56,15 persen per 2 Oktober lalu. Progress ini melampaui dari target, yakni 55,40 persen.

Hal ini ditegaskan Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidartha, Kamis (4/10). Jimmy mengatakan proyek dengan nilai kontrak Rp 61.803.873.000 dari pagu Rp 70 miliar ini dipastikan bisa rampung sesuai jadwal. Terlebih, kini berbagai material yang akan digunakan sudah datang.

Seperti keberadaan lift dan tangga eskalator. Pada bangunan ini akan terdapat empat lift pengunjung dan dua lift khusus untuk pedagang. Sedangkan tangga eskalator disediakan dua unit untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung pasar.

Dikatakan, dalam waktu dekat ini para pekerja akan menggarap bagian luar bangunan yang akan menggunakan ornamen Bali itu. Sedangkan di bagian dalam, pembangunan kios dan losnya sudah mendekati rampung. Tinggal finishingnya saja. Demikian pula untuk atap, sudah siap untuk dipasang, karena genteng sudah ada.

“Saya yakin target rampung akhir tahun ini pasti bisa terealisasi,” ujar Jimmy yang juga Asisten II Setda Kota Denpasar ini. Seperti diketahui, proyek Pasar Badung ini juga mendapat atensi khusus dari Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kota Denpasar.

TP4D berharap proyek tahap II ini bisa seperti tahap I sebelumnya yang telah sukses dan tanpa temuan penyimpangan. Sebelumnya pembangunan Pasar Badung tahap pertama ditangani Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Denpasar. Sedangkan untuk tahap II ini ditangani Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pembangunan Pasar Badung tahap I ini meliputi pembuatan dua lantai basement dan lantai dasar serta lantai II. Pola ini dilakukan menindaklanjuti rekomendasi Kementerian Perdagangan, terkait penggunaan dana tugas perbantuan (APBN) sebesar Rp 75 miliar. Sedangkan dana pendampingnya sudah dialokasikan dari APBD sebesar Rp 15 miliar. *mi

Komentar