nusabali

Kepala Anggota Polair Tembus Peluru

  • www.nusabali.com-kepala-anggota-polair-tembus-peluru

Diduga Bunuh Diri

BANYUASIN, NusaBali
Seorang anggota Polisi Air (Polair) Polda Sumatera Selatan nekat menembak kepalanya sendiri menggunakan senapan serbu jenis SS1 V5, hingga tewas, Senin (1/10).

Informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial Brigadir Ap. Sebelum mengakhiri hidupnya, Brigadir Ap sempat terlihat linglung dan gelisah di dalam pos jaga Polair di Desa Penuguan, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Tiba-tiba Brigadir Ap menembak kepalanya sendiri dengan senjata SS1 V5 yang ditentengnya.

Rekan korban yang mendengar suara tembakan sontak terkejut dan berusaha melarikan korban ke bidan desa setempat. Darah segar mengalir di balutan perban putih di bagian kepala Brigadir A. Lantaran kondisinya kian kritis, Brigadir Ap pun dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

Namun, jarak antara Palembang dan Banyuasin yang memakan waktu sekitar tiga jam membuat nyawa Brigadir Ap tak tertolong. Ia menghembuskan nafas terakhir di speedboat ketika dalam perjalanan.

“Tadi di speedboat sudah tidak ada lagi (meninggal), kepalanya tembus tertembak," kata Ria Sugiarti, bidan desa setempat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang seperti dilansir kompas.

Suasana haru menyelimuti kamar mayat RS Bhayangkara, tetapi tak ada satu pun pihak keluarga yang berkomentar terkait tewasnya Brigadir A. Begitu pun dengan dokter dan rekan korban yang hadir.

Direktur Polair Polda Sumsel Kombes Pol Iman Thabroni ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Iman, sejak beberapa hari terakhir Brigadir Ap yang memiliki tiga anak itu tak ingin keluar dan hanya mengurung diri.

Atas kejadian tersebut, Iman mengaku masih mendalami dengan memeriksa para saksi, termasuk rekan korban untuk mencari tahu penyebab korban nekat bunuh diri dengan menembak kepala dengan senjata dinas.

“Ini kecelakaan, motifnya juga masih didalami. Kita turut berduka cita, kasihan, jangan terlalu dibesar-besarkan. Senjatanya juga sudah diamankan,” ujar Iman. *

Komentar