nusabali

Giliran Rochineng Penjajakan ke NasDem

  • www.nusabali.com-giliran-rochineng-penjajakan-ke-nasdem

Rochineng pastikan dirinya akan maju tarung ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017, kalau dapat kendaraan politik.

PAS dan Dewa Sukrawan Telah Mendahului Bertemu Gunastawa

DENPASAR, NusaBali
Satu demi satu kandidat Calon Bupati (Cabup) Buleleng yang hendak maju Pilkada 2017 merapat ke NasDem. Kali ini, giliran kandidat non kader I Ketut Rochineng yang bertemu Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, Senin (28/3). Ketut Rochineng mengikuti jejak Putu Agus Suradnyana dan Dewa Nyoman Sukrawan, dua politisi PDIP yang telah lebih dulu bertemu Oka Gunastawa untuk menjajakan koalisi. 

Pertemuan Ketut Rochineng (birokrat asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng) dan Oka Gunastawa berlangsung di Kantor Sekretariat DPW NasDem Bali, Jalan Tukad Batanghari Denpasar, Senon sore hingga malam. Pertemuan antara Rochineng dan Oka Gunastawa difasilitasi anggota Fraksi Panca Bayu DPRD Bali dari NasDem Dapil Buleleng, Nyoman Tirtawan. Sore itu, Rochineng diantar Tirtawan bertemu Oka Gunastawa dan jajaran pengurus PDW NasDem Bali lainnya.

Bendahara DPW NasDem Bali, I Gusti Bagus Eka Subagiartha, juga membenarkan pertemuan Rochineng dan Oka Gunastawa sore itu. “Pertemuannya berlangsung selama beberapa jam, dari sore hingga malam. Masih komunikasi politik antara NasDem dengan Pak Rochineng. Namanya komunikasi politik untuk Pilkada Buleleng 2017, ya yang dibahas tentu penjajakan koalisi, survei, dan sebagainya. Itu saja intinya,” ungkap Bagus Eka saaat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Selasa (29/3).

Menurut Bagus Eka, baik Rochineng maupun Oka Gunastawa awalnya saling telepon mau bertemu. Ini dimungkinkan, karena NasDem memang terbuka dan siap menjalin komunikasi dengan siapa saja untuk Pilkada Buleleng 2017. “Sebelum ada deal politik dengan kandidat, sah-sah saja komunikasi itu. Kita sedang cari format untuk penjajakan koalisi dan pengusungan calon. Mekanismenya nanti partai yang menentukan,” jelas politisi NasDem asal Banjar Pengubengan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung ini.

Dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin, Oka Gunastawa juga mengakui dirinya sempat bertemu Rochineng, tokoh non kader yang kini menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali. Menurut Oka Gunastawa, semuanya masih cair. “Kita komunikasi yang dinamis soal Pilkada Buleleng 2017. Masih dalam tahap penjajakan, belum ada pembicaraan pengusungan calon,” tandas mantan politisi Golkar asal Griya Jungutan, Desa Pakraman Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem ini.

Apakah bertemu Rochineng ini jurus bagi NasDem membuyarkan percaturan atau menarik minat calon lain? “Namanya strategi, jelas masing-masing partai punya hal itu. Untuk Pilkada Buleleng 2017, komunikasi itu masih dinamis, masih cair,” lanjut Gunastawa.

Sementara itu, Ketut Rochineng mengakui dirinya diundang DPW NasDem Bali untuk pertemuan simakrama di kantor sekretariat partai besutan Surya Paloh itu. Dalam pertemuan itu, sekaligus juga dibahas suksesi di Buleleng melalui Pilkada 2017.
Sebagai putra daerah Buleleng, Rochineng pun datang memenuhi undangan pihak NasDem. “Saya diundang, istilahnya simakrama dengan kader dan pengurus NasDem sambil bicara masalah di Buleleng,” tandas Rochineng kepada NusaBali, Selasa kemarin.

Menurut Rochineng, dirinya bertemu para elite partai mana saja yang membuka pintu komunikasi terkait Pilkada Buleleng 2017. Dan, jalinan komunikasi untuk Pilkada Buleleng 2017 ini sudah lama dia lakukan. Sebab, Rochineng sudah memastikan akan berlaga ke Pilkada Buleleng, 15 Februaru 2017 mendatang, kalau memperoleh kendaraan politik. 

Lalu, apa hasil pertemuan dengan DPW NasDem Bali? ”Saya belum bisa sampaikan hasilnya. Karena, ini baru pertemuan awal. Nanti kan ada lagi komunikasi lanjutan. Intinya, NasDem memberikan apresiasi dengan buah pikiran dan keinginan kita untuk Buleleng,” tandas Rochineng.

Rochineng sendiri selama ini diwacanakan akan maju sebagai Cabup Buleleng yang melalui Koalisi Bali Mandara (Golkar-Demokrat-Gerindra) ke Pilkada 2017. Rochineng disebut-sebut akan bersaing dengan Ketua DPC Gerindra Buleleng, Jro Nyoman Ray Yusha, dalam berebut tiket Cabup di internal Koalisi Bali mandara (KBM). Rochineng masuk melalui pintu Golkar, sementara Ray Yusha melalui pintu Gerindra. Bahkan, Rochineng sudah sempat diperkenalkan Golkar saat pertemuan penjajakan koalisi dengan Demokrat dan Gerindra, sebulan lalu.

Dalam skenario yang dirancang Golkar cs, KBM akan tarung head to head menghadapi PDIP di Pilkada Buleleng 2017. PDIP sudah hampir pasti akan usung kembali pasangan incumbent, Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra alias PAS-Sutji. Awalnya, NasDem sempat isyaratkan akan dukung PAS-Sutji. Namun, konstelasi berubah dan belakangan NasDem buka pendaftaran calon.

Tak pelak, Putu Agus Suradnyana (PAS)---kandidat incumbent yang masih menjabat Bupati Buleleng 2012-2017---sempat menemui Oka Gunastawa. Setelah PAS, politisi PDIP lainnya, Dewa Sukrawan, juga ikut menemui Oka Gunastawa untuk penjajakan naik kendaraan NasDem ke Pilkada Buleleng 2017. Maklum, Dewa Sukrawan yang kini Bendahgara DPD PDIP Bali sudah terpental dari pencalonan di partainya.

Saat menemui Oka Gunastawa di Kantor Sekretariat DPW NasDem Bali, Jalan Tukad Batanghari Denpasar, Kamis (17/3) sore, Dewa Sukrawan kabarnya sekalian menyodorkan kandidat tandemnya di posisi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng. Dia adalah Gede Dharma Wijaya, mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng 2006-2011 dan Wakil ketua DPRD Buleleng 2009-2014. 7 nat

Komentar