nusabali

Atlet asal Bali Siap Tempur

  • www.nusabali.com-atlet-asal-bali-siap-tempur

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menggelar pengukuhan atlet Asian Games 2018.

Kontingen Asian Games Dikukuhkan

JAKARTA, NusaBali
Pengukuhan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Ada sekitar 350an orang hadir, termasuk enam atlet Bali dan satu pelatih Pulau Seribu Pulau Wayan Sujana. Sedangkan enam atlet Bali yang hadir adalah pesilat ganda putri Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ketut Sidan Wilantari, pesilat kelas laga E Komang Harik Hadiputra, atlet layar Komang Suartana, atlet kurash Putu Wiradamungga Adesta dan pebasket Kadek Pratitta Citta Dewi.

Semua sepakat ingin memberikan yang terbaik bagi tim Merah Putih. Apalagi kejuaraan berlangsung di negeri sendiri. "Astungkara semoga kami mendapat medali emas," ujar pasangan ganda putri Sang Ketut Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti, di Istora Senayan, Minggu (5/8).

Hal serupa dikatakan pesilat kelas laga E Komang Harik Hadiputra dan atlet layar di kelas RSX putra Komang Suartana. Mereka juga berharap bisa naik podium dalam perhelatan olahraga antar negara di Asia tersebut. Sementara atlet kurash Putu Wiradamungga Adesta dan pebasket putri 5x5 Kadek Prattita Citta Dewi akan memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.

Mereka juga berharap Ketua KONI Bali dan Gubernur Bali bisa menyaksikan langsung perjuangan mereka di Jakarta. Lantaran ajang Asian Games merupakan moment bersejarah di dunia olahraga. Plus penyelenggaraanya tidak setiap saat berada di tanah air.

Menurut Adesta, kedatangan petinggi dunia olahraga Bali maupun orang nomor satu di Bali dapat memberikan support kepada atlet Pulau Dewata. "Berhubung kita menjadi tuan rumah, kapan lagi bisa menyaksikan Asian Games," ucap atlet yang pernah berlaga di Olimpiade London 2012 ini. Hal serupa dikatakan Komang Suartana. Kehadiran Ketua KONI Bali dan Gubernur Bali di Jakarta dan Palembang bisa lebih membuat mereka lebih termotivasi lagi.

Saat ini, total atlet Bali yang memperkuat tim Indonesia 44 orang. Mereka turun di 15 cabang olahraga. Bali masih memiliki kesempatan menambah dua atau tiga atlet lagi dari cabang olahraga basket putri 3x3. Dari lima pebasket 3x3, ada tiga pebasket Pulau Dewata. Yakni, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma Dewi, Regita Pramesti dan Ni Putu Eka Liana Febiananda (Eka).  Namun bila dua lolos menjadi 46 atlet. Jumlah itu lebih besar dibandingkan atlet Bali di Asian Games Incheon, Korea pada 2014 lalu. Yakni, delapan atlet. Mereka pejudo Putu Wiradamungga Adesta di kelas -81 kg, atlet layar Gede Subagiasa di kelas mistral, atlet angkat besi Ni Luh Sinta Darmariani di kelas 63 kg putri, Ketut Ariana di kelas 69 kg putra, petinju Julio Bria di kelas 52 kg, petinju Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kg.

Kemudian Maria Natalia Londa di lompat jauh dan lompat jangkit dan karateka Cokorda Istri Agung Sanistya Rani (Coki) di kelas -55 kg putri. Dari delapan atlet tersebut hanya Maria Londa yang sukses mempersembahkan medali emas Asian Games 2014 di nomor lompat jauh. *k22

Komentar