HPI Bali Training 41 Guide di Buleleng
DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) melatih 41 pramuwisata lokal Buleleng di Singaraja, Rabu (25/7).
DENPASAR, NusaBali
Harapannya, para pramuwisata atau pemandu lokal ini memiliki kemampuan dan keterampilan memadai dalam profesi menangani wisatawan. HPI Bali pun menjadi salah satu pihak pemberi materi. “Karena pramuwisata itu yang salah satu berinteraksi relatif intens dengan wisatawan,” ujar Sekretaris HPI Bali Komang Puji.
Menurut Komang Puji, dari sisi HPI setidaknya ada tiga aspek yang harus dikuasai pramuwisata. Pertama teknik guiding, paham karekteristik wisatawan, dan ketiga kode etik pramuwisata. “Karakter wisatawan beda-beda, sesuai asal negara dan kulturnya. Ini perlu dipahami,” kata Komang Puji.
Ketrampilan dasar kepramuwisataan tersebut, wajib dikuasai termasuk pemandu lokal. Karena dimana pun seorang pramuwisata adalah adalah duta yang sikapnya secara tak langsung menunjukkan citra kepariwisataan itu sendiri. “Karena itulah HPI sangat konsern terhadap ini,” ujar Komang Puji. Selain di Buleleng , pelatihan untuk pramuwisata lokal, telah diberikan kepada pramuwisata lokal di daerah. Diantaranya Gianyar, Bangli dan Karangasem. *K17.
Harapannya, para pramuwisata atau pemandu lokal ini memiliki kemampuan dan keterampilan memadai dalam profesi menangani wisatawan. HPI Bali pun menjadi salah satu pihak pemberi materi. “Karena pramuwisata itu yang salah satu berinteraksi relatif intens dengan wisatawan,” ujar Sekretaris HPI Bali Komang Puji.
Menurut Komang Puji, dari sisi HPI setidaknya ada tiga aspek yang harus dikuasai pramuwisata. Pertama teknik guiding, paham karekteristik wisatawan, dan ketiga kode etik pramuwisata. “Karakter wisatawan beda-beda, sesuai asal negara dan kulturnya. Ini perlu dipahami,” kata Komang Puji.
Ketrampilan dasar kepramuwisataan tersebut, wajib dikuasai termasuk pemandu lokal. Karena dimana pun seorang pramuwisata adalah adalah duta yang sikapnya secara tak langsung menunjukkan citra kepariwisataan itu sendiri. “Karena itulah HPI sangat konsern terhadap ini,” ujar Komang Puji. Selain di Buleleng , pelatihan untuk pramuwisata lokal, telah diberikan kepada pramuwisata lokal di daerah. Diantaranya Gianyar, Bangli dan Karangasem. *K17.
Komentar