nusabali

Ribuan Krama Iringi Palebon Griya Sakti Nyalian

  • www.nusabali.com-ribuan-krama-iringi-palebon-griya-sakti-nyalian

Ribuan krama mengiringi prosesi puncak Palebon Nyawa Wedana, layon (jenazah) Ida Pedanda Gde Ketut Putra Gunung,62, Griya Sakti, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung pada Anggara Pon Merakih, Selasa (17/7) siang.

GIANYAR, NusaBali

Palebon dilaksanakan di Tunon, perbatasan Desa Bungbungan – Nyalian, Kecamatan Banjarangkan. Prosesi diawali Matetangi layon dipuput Ida Pedanda Jelantik, lanjut Nyukat Karang ring Genah Pabasmian (Tunon) dan Macaru Bumi Sudha dipuput Ida Pedanda Gde Putra Manuaba, serta Nyangku. Selanjutnya,  Mlaspas Pamereman dan Uparengga dipuput Ida Pedanda Gde Putra Sidemen Temuku. Prosesi dilanjutkan Panebusan di Perempatan Agung dipuput Ida Pedanda Gde Putra Manuaba. Sekitar pukul 13.00 Wita, dilanjutkan Munggah Layon (menaikkan jenazah) pada Bade. Palebon ini juga menggunakan sarana Lembu Putih, simbolis pengantar roh Ida Pedanda. Prosesi pengantaran layon ke Tunon dipuput melalui mamanjang oleh Ida Pedanda Gde Putra Manuaba dan Ida Pedanda Gde Gangga Pidada Manuaba.

Ribuan krama yang mengiringi prosesi palebon dari Desa Nyalian, Desa Bungbungan, Desa Tohpati, Kecamatan Banjarangkan, serta krama dari desa lain yang sisya Griya Sakti Nyalian. Penanggungjawab Palebon/Bendesa Pakraman Nyalian Cokorda Gde Brasika Putra SH mengatakan, Karya Palebon ini dipersiapkan sejak Redite Umanis Langkir, Minggu (10/6) dengan acara ngawit (awal) Makarya Sanganan, dipuput Ida Pedanda Istri Ketut Agung dari Griya Sakti Nyalian. Segenap prosesi pelebon digarap oleh para pengayah yakni dari Desa Nyalian, Desa Pakraman Penarukan, Desa Bungbungan, dan sisya griya lainnya.

Ida Pedanda lebar (meninggal) pada Wraspati Pahing Julungwangi, Kamis (17/5). Almarhum meninggalkan istri, Ida Pedanda Istri Agung Kepakisan,60, dan 4 anak serta 5 cucu. Almarhum pensiun dari status PNS (Pegawai Negeri Sipil) Dinas Perikanan Klungkung karena terpanggil secara niskala  untuk madiksa (dinobatkan jadi pedanda, Red) 17 tahun lalu.   

Manggala Karya  Ida Bagus Ngurah Yoni SH menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak dan subakti para pengayah hingga karya palebon ini berjalan lancar. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf jika selama hidup dan melayani umat, Ida Pedanda ada khilaf.

Prosesi puncak palebon diakhiri pada Buda Wage Merakih, Rabu (18/7) ini, pukul 04,00 Wita, dengan Nyumpit Galih dipuput Pedanda Gde Putra Manuaba. Lanjut, sekitar pukul 11.00 Wita Nganyut ke Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Klungkung, dan Mapegat di jaba Griya Sakti Nyalian.*lsa

Komentar