nusabali

Bule Rusia Nekat Berkemah dan Semedi Saat Gunung Agung Erupsi

  • www.nusabali.com-bule-rusia-nekat-berkemah-dan-semedi-saat-gunung-agung-erupsi

Aksi nekat dilakukan wisatawan asal Rusia, Khaliman, 43, di mana yang bersangkutan berkemah sambil menjalani ritual yoga hanya berjarak 3 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung yang sedang erupsi, Sabtu (7/7) malam.

AMLAPURA, NusaBali

Bule berusia 43 tahun ini ketahuan semedi dalam jarak 700 meter sebelah atas Pura Lawangan di Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Ulah bule Rusia bernama Khaliman yang berkemah sambil yoga di atas Pura Lawangan ini baru ketahuan dan kemudian diajak turun paksa dari lereng Gunung Agung oleh relawan Merkori RAPI Kecamatan Bebandem, Minggu (8/7) pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Khaliman pun langsung diajak ke Kantor Desa Bhuana Giri, untuk selanjutnya dikasi makan.

Terungkap, bule Rusia ini awalnya tiba di Pura Lawangan atau 700 meter di atas pe-mukiman terakhir di lereng Gunung Agung kawasan Banjar Nangka, Desa Bhuana Giri, Sabtu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Yang bersangkutan datang sendirian mengendarai motor Honda Vario DK 3597 FT.

Motor yang ditunggangi Khaliman tersebut kemudian diparkir di depan rumah salah satu warga. Selanjutnya, bule Rusia ini mendaki Gunung Agung sesuai petunjuk yang didapatkan, dengan menyusuri jalan setapak yang merupakan jalur perlintasan warga untuk menyabit rumput.

Khaliman nekat mendaki Gunung Agung dengan membawa peralatan kemah. Setibanya di lokasi TKP sekitar 700 meter di atas Pura Lawangan yang berjarak 3 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung menjelang malam pukul 18.56 Wita, Khaliman langsung menggelar kemah.

Ulah bule Rusia yang nekat mendaki Gunung Agung akhirnya terungkap setelah mo-tornya ditemukan parkir, Sabtu malam sekitar pukul 20.21 Wita. Kala itu, warga Desa Pakraman Nangka, Desa Bhuana Giri bersama relawan Merkori RAPI Kecamatan Bebandem kebetulan menggelar patroli, mengingat penduduk di wilayah tersebut kebanyakan mengungsi ke tempat aman.

Begitu ditemukan ada motor parkir, seorang relawan, yakni I Made Junita alias Putra Kepakisan, melaporkan adanya wisatawan naik Gunung Agung ini ke Polsek Bebandem. Begitu mendapat laporan, malam itu juga petugas Polsek Bebandem bersama Ketua RAPI Kecamatan Bebandem, Ida Ketut Santosa, langsung terjun ke lokasi parkir sepeda motor milik bule Rusia.

Kemudian, motor Vario DK 3597 FT yang diparkir bule Rusia ini dibawa turun oleh petugas, lalu dititipkan di Kantor Desa Bhuana Giri. Selanjutnya, relawan dan warga setempat menunggu bule Rusia itu turun. Namun, hingga Minggu dinihari pukul 01.00 Wita, yang ditunggu tidak kunjung datang.

Maka, dua relawan Merkori RAPI Kecamatan Bebandem, I Kadek Sudiarsa dan I Ketut Ngurah Subrata, naik untuk mengecek keberadaan bule Rusia tersebut. Akhirnya, bule Rusia iti ditemukan berkemah dan melakukan ritual yoga sekitar 700 merer di atas Pura Lawangan.

Awalnya, bule Rusia ini menolak diajak turun. Namun, setelah dilakukan negosiasi, relawan akhirnya berhasil membujuknya turun. Sebelum turun dari lokasi TKP, yang bersangkutan masih sempat kembali melakukan ritual yoga.

Selanjutnya, bule Rusia ini diajak turun dan langsung dibawa ke Kantor Desa Bhuana Giri untuk mengambil motornya. Kemudian, Khaliman diajak ke rumah relawan I Made Sutama di Banjar Saren, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem untuk diberikan makan. Habis maka, yang bersangkutan balik ke tempat penginakannya di Kota Denpasar. "Buel Rusia ini mengaku nekat mendaki Gunung Agung untuk berkemah dan melakukan yoga, sesuai petunjuk yang didapatkannya," ungkap relawan Ketut Ngurah Subrata kepada NusaBali, Minggu kemarin.

Sedangkan Sekretaris Relawan Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Agung Karangasem, I Wayan Suara, mengakui piohaknya sudah mendapat laporan ada turis Rusia yang nekat mendaki Gunung Agung. "Tapi, bule Rusia itu bukan mendaki sampai ke puncak, melainkan hanya berkemah dan semedi," jelas Wayan Suara. *k16

Komentar