nusabali

Polisi Tangkap Ratusan Pembalap Liar

  • www.nusabali.com-polisi-tangkap-ratusan-pembalap-liar

Sebanyak 223 remaja serta 223 sepeda motor diamankan saat penggerebekan.

NEGARA, NusaBali
Ratusan remaja digerebek jajaran Polres Jembrana saat menggelar aksi balapan liar di Jalan Ngurah Rai Kota Negara, Minggu (13/3) dini hari. Sebelumnya, ratusan remaja yang didominasi pelajar SMP dan SMA ini telah tiga kali dibubarkan saat menggelar aksi serupa di Jalan Ngurah Rai, Kantor Bupati Jembrana, dan Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. 

Informasi di lapangan, penggerebekan balapan liar di Jalan Ngurah Rai Kota Negara itu dilakukan sekitar pukul 01.30 Wita. Ratusan remaja ini telah memulai aksi balapan liar sejak Sabtu (12/3) sekitar pukul 23.00 Wita di Jalan Ngurah Rai. Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana sempat membubarkan aksi balapan liar itu. Bukannya balik ke rumah masing-masing, mereka malah pindah lokasi ke belakang Kantor Bupati Jembrana. 

Unit Patroli Sat Lantas Polres Jembrana yang menerima laporan aksi balap liar kembali mendatangi mereka ke belakang Kantor Bupati Jembrana. Polisi masih berbaik hati, para remaja itu diminta membubarkan diri. Dua kali dibubarkan ternyata para remaja ini makin ngelunjak. Lagi-lagi mereka pindah lokasi, kali ini balapan liar digelar di wilayah Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara. Polisi pun masih berbaik hati, ratusan remaja itu hanya dibubarkan. 

Tiga kali dibubarkan, ratusan remaja itu tak kunjung jera. Warga akhirnya melapor langsung ke Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo, sekitar pukul 23.50 Wita. Mendapat laporan warga, Kapolres AKBP Djoni Widodo langsung perintahkan Kabag Operasional Polres Jembrana Kompol I Ketut Sukarta menggerebek ratusan remaja ‘badung’ itu. Kabag Ops Kompol Sukarta lantas kumpulkan satuan fungsi seperti Intel, Reskrim, Sabhara, dan Sat Lantas untuk menangkap para pelaku balapan liar. Caranya dengan memblokade jalan di pusat kota itu. 

Hasilnya memang cukup mengejutkan. Sebanyak 223 remaja serta 223 sepeda motor diamankan saat penggerebekan. Dari 223 motor itu, sebanyak 7 unit yang dipakai balapan liar. Sisanya, para pemilik kendaraan mengaku sebagai penonton saja. Pengecekan lebih lanjut, 32 pemilik kendaraan tanpa SIM dan KTP. Polisi pun memberlakukan tilang. Ratusan remaha itu dikumpulkan ke Mapolres Jembrana dan dibina langsung Kapolres AKBP Djoni Widodo. 

Para remaja ini diminta tidak mengulangi perbuatannya. Selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain. Aksi balapan liar juga mengganggu kenyamanan masyarakat. Dikonfirmasi per telepon, Kapolres AKBP Djoni Widodo mengaku prihatin atas perilaku para remaja itu. Dia mengaku sudah berulangkali menerima keluhan dari masyarakat mengenai aksi balapan liar yang dilakukan para pelajar tersebut. Kapolres Djoni Widodo menjanjikan beri atensi khusus balapan liar yang merupakan kenakalan remaja itu. 

Langkah yang dilakukan dalam pencegahan balapan liar seperti mendatangi sekolah-sekolah untuk sosialisasi. Diharapkan pula peran serta masing-masing orangtua untuk membina anaknya. “Mereka sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Kita akan tetap pantau,” tandas AKBP Djoni Widodo. 7 ode

Komentar