nusabali

Anggaran Pilgub Bali Dirancang Rp 270 M

  • www.nusabali.com-anggaran-pilgub-bali-dirancang-rp-270-m

KPU Bali merancang anggaran Pilkada Gubernur Bali 2018 sebesar Rp 270 miliar. 

Sosialisasi dan Logistik Sedot Paling Banyak

DENPASAR,NusaBali
Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi di Denpasar, Jumat (11/3) mengatakan, pihaknya telah merancang anggaran Pilgub Bali dengan mengacu pada Pilkada 2015. "Anggaran yang kami rancang untuk Pilgub Bali 2018 nanti Rp 270 miliar," ujarnya.

Anggaran Pilgub Bali yang dirancang sebesar itu sebagian besar digunakan untuk pembiayaan logistik, sosialisasi, honor ad hoc penyelenggara seperti Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungut Suara (PPS). Dana Pilgub Bali 2018 tersebut sudah disampaikan oleh KPU Bali kepada Pemprov Bali sepekan lalu. Namun rancangannya secara resmi akan diajukan setelah difinalisasi di KPU Bali. "Kalau rancangannya sudah siap, kami segera ajukan secara resmi. Sekarang estimasi dan hitung-hitungan sudah ketemu Rp 270 miliar. Persentasi hitung-hitungannya saya lupa persisnya karena tidak bawa data," ujar kata Raka Sandi.

Dikatakanya, untuk persiapan Pilgub Bali 2018 sudah mulai dilaksanakan. "Usulan anggaran oleh KPU Bali sedang kami susun. KPU Bali juga sudah audiensi dengan Asisten III bidang Pemerintahan, Biro Keuangan, dan Kesbanglimas.  Supaya ada gambarannya maka kami ke pemerintah daerah menyampaikan lebih awal. Maret ini sudah bisa diajukan yang resmi," tegas alumni GMNI Bali ini. 

Raka Sandi mengatakan, mengajukan lebih awal supaya nanti bisa dikoreksi lebih awal juga. Dasar pengajuan dana Pilgub, kata dia, tetap mengacu dengan Permendagri 44 tahun 2015 diubah Permendagri 51 tahun 2015 tentang Anggaran Pilkada. 

"Terkoreksinya mungkin karena Pilgub Bali 2018 akan bersamaan dengan Pilkada Klungkung dan Pilkada Gianyar. Pilkada 2018 bersamaan, pembiayaannya mungkin bisa dilakukan bersama-sama. Misalnya menyangkut dana untuk pengawasan di Kabupaten Klungkung dan Gianyar. Nanti kita koordinasi dengan kabupaten tersebut yang mana bisa ditanggung bersama atau sharing anggaran," jelasnya.

Anggaran Pilgub Bali, kata Raka Sandi, dirancang sekali putaran dan tanpa pemungutan suara ulang. "Sesuai dengan aturan yang berlaku pada Pilkada 2015. Itu acuan kami. Kecuali nanti ada lagi perubahan -perubahan. Untuk Pilgub Bali ini sosialisasi mungkin paling tinggi, karena partisipasi pemilih Tahun 2015 sangat rendah. Nanti kami desain konsep sosialisasinya lebih baik," tegas pria asal Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Sementara itu, Karo Keuangan Pemprov Bali Ida Bagus Ngurah Arda secara terpisah mengatakan, untuk anggaran Pilgub Bali yang diajukan KPU Bali nanti akan dibahas Tim Anggaran Daerah Pemprov Bali yang dipimpin Sekprov Bali. Biro Keuangan hanya mengeksekusi kalau sudah disetujui Tim Anggaran dan Dewan. "Nanti Tim Anggaran akan membahasnya dulu, pengajuan resmi kan belum masuk," kata Gus Arda. 7 nat

Komentar