Mesin Casting Percepat Produksi Kerajinan Perak

GIANYAR, NusaBali

Bintek sejak 19 - 23 Oktober ini diikuti 25 perajin perak se-Desa Celuk.

Ketua kanitia kegiatan Komang Adnyana mengatakan peserta mendapat pelatihan tentang tata cara casting, yaitu membuat produk kerajinan perak dengan cara dicetak. Adnyana yang jadi perwakilan dari Direktorak Jenderal IKM Wilayah II menjelaskan, pembuatan perak menggunakan sitem casting jauh lebih efisien.  Karena sistem casting dapat menghasilkan kuantitas lebih besar dalam waktu lebih singkat. ‘’Sistem casting menjadi pilihan tepat untuk memenuhi jumlah pesanan dalam skala besar” jelasnya.

Kata dia, pelatihan ini juga untuk menyongsong bantuan alat tes kadar perak bantuan Pusat untuk KPP Celuk. Alat ini akan datang pada November 2015. Dengan pelatihan ini, perajin sudah siap pengoperasian alat tersebut guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) hingga mampu bersaing di kancah global.

“Pada era kini, persaingan di bidang kerajinan perak semakin ketat. Jumlah pesanan banyak, namun waktu yang terbatas, membuat perajin harus mengikuti arus pasar guna bisa bersaing dengan perajin di Negara maju “ terang Adnyana.

Nyoman Rupadana, salah satu peserta mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi perajin. Ia menilai, geliat perak Celuk melamah karena pengaruh teknologi dan persaingan pasar. Dengaan pelatihan ini dia mengharapkan mampu membangkitkan kembali gairah perak Celuk yang sangat terkenal di mancanegara. “Perak Celuk mempunyai gaya berbeda dengan perak lain. Bun, Jawan, Paya, dan Gonda merupakan gaya yang dari dulu menjadi ciri khas perak Celuk hingga sekarang” terangnya.

Kadis Perindag Gianyar I Wayan Suamba menyampaikan, dengan bantuan mesin casting diharapkan makin meningkatkan produksi kerajinan perak di Gianyar. Harapannya, kerajinan ini di Gianyar lebih menggeliat.