Sajam hingga Narkoba Masih Ditemukan

DENPASAR, NusaBali

Tim gabungan kepolisian, TNI dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali kembali mengobok-obok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada, Rabu (2/3) malam. Dalam sweeping yang dilakukan di seluruh blok Lapas, petugas berhasil mengamankan senjata tajam (sajam), narkoba, minuman keras dan handphone.

Sweeping yang dilakukan ratusan petugas gabungan dari Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Kodim 1611/Badung, BNNP Bali dan Kantor KemenkumHAM Bali dimulai pada pukul 20.00 Wita hingga pukul 23.30 Wita. Petugas yang bersenjata lengkap langsung masuk ke dalam blok dan melakukan penggeledahan seluruh barang milik tahanan dan narapidana.

Setelah melakukan sweeping selama hampir 3,5 jam, petugas mendapatkan beberapa temuan. Di antaranya senjata tajam (sajam) berupa gergaji, linggis, kapak kecil dan pisau. Selain itu juga ditemukan narkoba jenis shabu-shabu, minuman keras (miras) dan puluhan handphone. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Nyoman Putra Surya Atmaja mengatakan penggeledahan ini dilakukan ke seluruh blok, kamar di luar blok, taman hingga kamar mandi. “Seluruh ruangan di dalam lapas kami geledah,” jelasnya.

Ia mengatakan dalam sweeping ini pihaknya kembali menemukan sajam, narkoba, miras dan handphone milik warga binaan. Ia mengatakan untuk narkoba pihaknya berhasil mengamankan dua warga binaan, yaitu Putu Arista Pradana dan Becky Asnawi yang menyimpan narkoba jenis shabu-shabu. Namun ia belum bisa memastikan dari mana keduanya mendapatkan narkoba tersebut. 

“Masih dicek dari mana keduanya mendapatkan shabu tersebut, tapi keduanya sudah positif menggunakan narkoba. Apakah memang dapat dari dalam lapas atau dari luar,” jelasnya. Sementara itu Kalapas Kerobokan, Slamet Prihantara mengatakan pihaknya masih mendata temuan di dalam lapas ini. Ia menegaskan jika sweeping ini dilakukan untuk membersihkan Lapas Kerobokan. 

“Kami masih data lagi temuan-temuan tadi. Di mana ditemukan, siapa yang punya nanti akan didata lagi,” tegasnya. Terkait temuan dua warga binaan yang usai mengkonsumsi narkoba, pria yang akrab disapa Toro ini mengatakan akan menyerahkan proses selanjutnya kepada pihak kepolisian. Sementara warga binaan lain yang ditemukan menyimpan sajam, miras dan handphone akan mendapat sanksi. “Salah satu sanksinya akan diasingkan atau di sel isolasi,” tegasnya.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan, Becky Asnawi mengaku menggunakan shabu 15 menit sebelum sweeping dilakukan. Ia mengatakan mendapatkan barang haram tersebut dari rekannya sesama napi. Penyidik Sat Narkoba Polres Badung kini masih terus mendalami keterangan Becky yang diamankan bersama shabu seberat 0,4 gram serta bong dan korek api. 

Aksi sweeping ini sendiri sudah dilakukan beberapa kali pasca kerusuhan yang terjadi di Lapas Kerobokan beberapa waktu lalu. Dalam sweeping sebelumnya, petugas juga menemukan ratusan sajam, narkoba, handphone serta barang berbahaya lainnya milik warga binaan. 7 rez