nusabali

Undiksha Siap Kirim 29 Mahasiswanya PPL dan KKN ke Luar Negeri

  • www.nusabali.com-undiksha-siap-kirim-29-mahasiswanya-ppl-dan-kkn-ke-luar-negeri

Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja siap mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri.

SINGARAJA, NusaBali

Puluhan mahasiswa itu pun kini tengah disiapkan untuk diberangkatkan ke luar negeri pada pertengahan Juni mendatang. Dari 29 mahasiswa, 21 di antaranya akan mengikuti PPL dan 8 lainnya akan melangsungkan KKN di luar negeri dari jurusan PTIK, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA.

Ketua Pusat PPL Undiksha, Dr Dewa Bagus Sanjaya ditemui Jumat (4/5) kemarin mengatakan pemberangkatan mahasiswa untuk PPL dan KKB di luar negeri adalah program lanjutan tahun 2017. Sebelumnya mereka sudah bekerjasama dengan sejumlah sekolah yang ada di Asia Tenggara.

Sebelum diberangkatkan, mereka akan mengikuti pembekalan baik terkait teknik PPL dan keterampilan bahasa Inggris. “Di tahun sebelumnya memang ada kendala dalam bahasa, tetapi dari peserta negara lain juga ada yang kurang dari kita, tetapi akan ditingkatkan dengan pembekalan,” kata dia.

Pihaknya pun mengaku jika tahun depan ada permintaan lebih banyak lagi dari pihak luar negeri akan disiapkan dengan 39 jurusan yang dimiliki di Undiksha.

Sementara itu Rektor Undiksha, Dr I Nyoman Jampel mengatakan sejauh ini PPL dan KKN Mahasiswanya ke luar negeri baru sebatas Asia Tenggara. Ke depannya pihaknya pun menyasar negara di Asia. Sehingga target sebagai universitas unggul berlandaskan Tri Hita Karana di Asia tahun 2045 dapat terwujud. “Meski waktunya masih lama, dari sekarang kita harus bergerak, karena 27 tahun lagi kita targetnya sudah unggul,” ungkap Jampel.

Pihaknya pun saat ini memotivasi mahasiswanya untuk ikut dalam program PPL dan KKN ke luar negeri. Sehingga dapat mempelajari keunggulan negara yang dituju dan merefleksi kelemahannya. Dari pembelajaran itu diharapkan ada pembenahan dalam mencetak SDM yang berkualitas untuk pendidikan di Indonesia.

Selain juga untuk mendapatkan sertifikat standar Internasional untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global. “Kita tidak boleh menghindar dari percepatan, perubahan informasi yang luar biasa, tetapi  bagaimana menyiapkan diri bekerja dimana saja di dunia ini,” tegas dia.*k23

Komentar