Akses Dermaga Gunaksa Putus

SEMARAPURA, NusaBali

Akibat terjangan banjir Tukad Unda, jalan darurat menuju Dermaga eks Galian C di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, terputus sejak seminggu lalu. Akses menuju dermaga ini pun lumpuh.

Pantauan di lokasi, Senin (29/2) siang, putusnya akses tersebut selebar 10 meter dengan panjang sekitar 20 meter dan kedalaman hingga 3 meter. Dampaknya, selain belum bisa dilakukan uji coba dermaga, beberapa aktivitas di dermaga juga terhenti, mengingat cuaca kurang bersahabat. “Kerusakan ini akibat tergerus banjir Tukad Unda dan terus terjadi pendangkalan, kita mendapatkan laporan ini seminggu lalu,” ujar Kabid Sarana dan Prasarana Dishubkominfo Klungkung Wellem S Ayal, saat ditemui di lokasi Senin (29/2).

Kata dia, kondisi ini bakal segera diperbaiki menggunakan box culvert (beton berbentuk U) untuk saluran air. Itu akan diambilkan dari sisa beton box culvert dari proyek jembatan Prof IB Mantra, sekitar 6 buah, tinggi 1,2 meter dan panjang 2 meter. Kata dia, hal itu sudah diizinkan pihak terkait untuk menggunakannya saat kondisi darurat. “Kondisi ini bakal segera diperbaiki, namun untuk pemasangan box culvert membutuhkan alat berat,” katanya.

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat ditemui di lokasi, mengatakan untuk langkah darurat bisa diambil langkah apa saja. Jadi, harus ada koordinasi dengan PU dan Dishub termasuk ke Pemprov supaya uji coba bisa dilaksanakan. “Bisa saja akses jalan putus terjadi titik lainnya, sebab aliran Tukad Unda deras dan liar,” jelas Kasta.

Kasta meminta Dishubkominfo lebih gencar meminta ke pusat guna mendapatkan anggaran untuk normalisasi Tukad Unda. Sebab kalau tidak dilakukan normalisasi, maka bencana banjir yang memutus akses bisa saja terjadi secara tiba-tiba dan bisa terjadi dimana saja. Sedangkan untuk akses utama Dermaga Gunaksa direncanakan dengan anggaran Rp 33 miliar lebih. Pelaksanaannya pertengahan 2016 atau awal 2017. 7 w