nusabali

Presiden Lepas Ekspor Xpander Made in Indonesia

  • www.nusabali.com-presiden-lepas-ekspor-xpander-made-in-indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor perdana 3 ribu mobil MPV Mitsubishi Xpander ke Filipina.

JAKARTA, NusaBali
"Saya sangat menghargai, saat mengapresiasi lompatan kemajuan dari Mitsubishi Indonesia, Mitsubishi Motors yang hari ini untuk pertama kalinya melaksanakan ekspor massal mobil tipe Xpander dari Negara kita, Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya di Tanjung Priok, Jakarta pada Rabu (25/4).

Menurut Presiden, produksi kendaraan itu dirakit oleh tenaga kerja Indonesia sebanyak 3 ribu tenaga kerja. Karena adanya peningkatan pasar, maka Mitsubishi juga berencana menambah tenaga kerja menjadi 4 ribu orang. "Ini juga melibatkan 120 industri komponen dalam negeri. Ini juga sangat bagus, jadi nilai tambah dan rantai nilainya jadi luas sekali untuk negara kita Indonesia," jelas Jokowi. Sektor otomotif, juga disebut Presiden memiliki nilai tambah dan inovasi yang begitu tinggi.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan ekspor kendaraan bermotor dalam bentuk rakitan utuh (CBU) meningkat 20 persen. Sementara ekspor komponen kendaraan bermotor meningkat 1.200 persen.

Airlangga menjelaskan sejumlah negara tujuan ekspor kendaraan bermotor asal Indonesia antara lain negara-negara Asia Tenggara, Bahrain, Jordania, Arab Saudi, Oman, Kuwait, Qatar, Maroko, Afrika Selatan, Ekuador, Meksiko dan Peru.

Menurut Airlangga, pada 2017 angka ekspor kendaraan utuh atau Completely Built-Up (CBU) naik 20 persen dibanding 2016. "Sedangkan dalam bentuk komponen otomotif mencapai 1.200 persen," kata Airlangga.

Dia mengatakan, beberapa negara ASEAN seperti Malaysia meminta produk-produk otomotif yang dirakit di Indonesia. Bahkan beberapa negara Timur Tengah seperti Bahrain, Yordania, Oman, Arab Saudi, Kuwait, dan Qatar juga demikian.

Permintaan juga datang dari negara di benua Afrika, seperti Afrika Selatan, Maroko. Lalu di Amerika latin, ada Equador, Meksiko dan Peru. "Memang kan industri otomotif ini menjadi pilot project untuk revolusi industri 4.0 atau Making Indonesia 4.0," ucap Airlangga.*ant

Komentar