nusabali

Lecehkan Wisatawan, Pegawai Hotel Diamankan

  • www.nusabali.com-lecehkan-wisatawan-pegawai-hotel-diamankan

Pegawai hotel yang diduga melakukan tindakan amoral kepada wisman perempuan, diamankan polisi di kos-kosannya di kawasan Denpasar Selatan.

DENPASAR, NusaBali

Petugas kepolisian dari Polsek Kuta diback-up penuh Polresta dan Polda Bali melakukan penelusuran perihal kebenaran video dugaan pelecehan seksual terhadap wisatawan asal Manucau City, Selandia Baru, Aneta Barker di Hotel Ramada Jalan Sunset Road Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Rabu (31/1) lalu. Bahkan, petugas sudah membentuk tim gabungan untuk melakukan investigas kasus dugaan pencabulan tersebut. Penyelidikan terakhir, Senin (5/2) malam, petugas sudah memeriksa keterangan tiga orang saksi dan berhasil meringkus terduga pelaku berinisial ADR, 25, dari kos-kosannya di Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar Selatan.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengungkapkan, pihaknya langsung turun ke lokasi kejadian pasca-video dugaan pelecehan tersebut menjadi viral di media sosial (medsos). Petugas kepolisian masing-masing dari Polsek Kuta, Polresta, dan Polda Bali mendatangi Hotel Ramada di Jalan Sunset Road Seminyak, pada Minggu malam untuk melakukan investigasi mendalam terkait pria yang berada di dalam video itu. Tiga orang saksi masing-masing penanggungjawab dan karyawan sudah dimintai keterangan untuk memastikan kebenaran video yang menghebohkan jagat maya itu.

“Kalau kasus pelecehan itu memang tidak ada laporan. Tapi, karena sudah viral di medsos, kami tindaklanjuti dengan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi,” jelasnya dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin sore.

Menurut dia, hasil penyelidikan pasca-viralnya video itu, petugas gabungan langsung bergerak dan mengamankan pria tersebut di kos-kosannya di Jalan Pulau Galang, Pemogan, Denpasar Selatan, Senin sekitar pukul 12.30 Wita. Selanjutnya, dia dikeler ke Polresta Denpasar untuk dilakukan penyelidikan mendalam. Hanya saja, perwira melati tiga di pundak ini enggan merinci lebih jauh terkait hasil pemeriksaan oleh anggotanya.

“Saat ini sudah di Mapolresta. Kami masih dalami keterangannya, mengumpulkan bukti, dan menggali keterangan lainnya,” beber Kombes Hadi.

Diakuinya, penyelidikan kasus dugaan pelecehan tersebut murni karena viral di media sosial Facebook. Pasalnya, korban yang merupakan wisatawan asing sudah kembali ke negara asalnya, Selandia Baru. Meski demikian, penyelidikan tetap berlanjut dan melakukan investigas mendalam perihal tindakan tak terpuji oleh ADR itu. “Semuanya masih dalam penyelidikan. Termasuk motif dia kepada korban,” tuturnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun, ADR merupakan pegawai Hotel Ramada, Legian, Kuta, yang diduga melakukan pelecehan terhadap wisatawan perempuan dengan modus menawarkan uang refund. Pria tersebut bekerja di front office (FO) di hotel berbintang tersebut dan belum genap setahun bekerja. “Dia masih baru bekerja di sana. Belum sampai setahun di FO (front Office),” ucap sumber di kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, jagat maya digegerkan dengan sebuah video yang diunggah oleh pemilik account Facebook Aneta Baker. Dalam curhatannya melalui video berdurasi 8 menit 25 detik itu, korban dan pegawai hotel berinisial ADR terlibat percakapan serius perihal pengembalian uang jaminan menginap di hotel tersebut. Bahkan, pegawai tersebut mengaku jika uang jaminan milik wisatawan itu sulit dikembalikan oleh pihak hotel lantaran harus melewati beberapa prosedur. Selanjutnya ADR menyanggupi pengembalian uang milik wisatawan perempuan itu dari kantong pribadinya. Hanya saja, syaratnya harus melakukan oral seks terlebih dahulu. *dar

Komentar