nusabali

Deteksi Dini, Kanker Bisa Dicegah

  • www.nusabali.com-deteksi-dini-kanker-bisa-dicegah

Kanker dapat menyerang siapa saja. Namun  dapat dicegah dan dapat disembuhkan jika masih pada stadium awal

Komunitas Peduli Kanker Gelar Orasi Edukatif


DENPASAR, NusaBali
Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (Unud) yang tergabung dalam Komunitas Peduli Kanker (Kompak) menyelenggarakan Orasi Edukatif tentang bahaya penyakit kanker serangkaian peringatan Hari Kanker Sedunia, Minggu (4/1) di Perempatan Catur Muka, Denpasar. Penyakit kanker di masa kini menjadi tren dan momok yang menakutkan.

Ketua Kompak, Fakhri Abid Abdulhadi, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang kanker. Hadirnya Komunitas Kompak ini, berawal dari rasa prihatin sejak tahun 2000, dimana sebanyak 90 persen penderita kanker datang ke fasilitas kesehatan untuk berobat. Sebagai besar yang datang dengan penyakit kanker stadium akhir atau stadium lanjut. "Penderita kanker datang dengan kondisi stadium akhir atau lanjut. Pada saat itu sangat sulit untuk diberikan pengobatan secara medis, meskipun dilakukan pengobatan kemoterapi," katanya.

Bahkan berdasarkan data yang dihimpun saat jumpa media pada akhir tahun 2017 di RSUP Sanglah, penyakit kanker termasuk dalam jajaran 10 besar penyakit yang paling banyak ditangani baik secara rawat jalan maupun rawat inap. Hadirnya komunitas peduli kanker, kata Fakhri, dalam upaya memberikan edukasi. Agar masyarakat mendekteksi sedini mungkin penyakit kanker yang berada di dalam tubuh. "Jika timbul sebuah benjolan kecil yang berada di dalam dan di luar tubuh. Segera melakukan pemeriksaan di layanan fasilitas kesehatan yang ada," terang mahasiswa Fakultas Kedokteran Unud ini.

Wakil Ketua Kompak Unud, Nyoman Angga Darma menambahkan, kanker dapat menyerang siapa saja. Namun  dapat dicegah dan dapat disembuhkan jika masih pada stadium awal. “Pengetahuan itu yang kami berikan dalam orasi saat ini,” imbuhnya.

Angga mengungkapkan, selain melakukan aksi di Catur Muka, pihaknya juga mengunjungi rumah singgah penyintas kanker, menghibur anak-anak penyintas kanker di Yayasan Peduli Anak Kanker Bali yang bekerjasama dengan Bali Mendongeng. Pihaknya juga melakukan penyuluhan terkait kanker ke delapan SMP dan SMA di Kota Denpasar. “Aksi seperti ini sudah setiap tahun kami laksanakan, karena dengan ini dapat menarik perhatian dan menebarkan informasi pada masyarakat bahwa kanker itu berbahaya namun bisa disembuhkan dan dicegah,” kata Angga seraya menyebut kegiatan ini juga diikuti peserta lainnya seperti dari Rumah Sakit Prima Medika dan Universitas Warmadewa. *ind m

Komentar