nusabali

Warga Selat Ingin Kelola Air Secara Swadaya

  • www.nusabali.com-warga-selat-ingin-kelola-air-secara-swadaya

Warga Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli berkeinginan bisa mengelola air secara swadaya.

BANGLI, NusaBali

Selama ini kebutuhan air masyarakat dilayani Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli. Namun beberapa tahun ini warga mendapat pasokan air dua hari sekali. Warga pun membuat bak untuk penampungan air.

Warga setempat, Mangku Karyasa, mengungkapkan Pemerintah Desa Selat telah bersurat ke PDAM Bangli untuk kelola air secara swadaya. “Aspirasi masyarakat agar pengelolaan air yang kini ditangani PDAM bisa diserahkan kepada desa,” ungkap Mangku Karyasa, Minggu (28/1). Alasannya, karena sumber mata air Empelan Selat yang dimanfaatkan PDAM ada di Desa Selat. Air tersebut juga dimanfaatkan krama subak. “Sumber air ada di wilayah Desa Selat,” imbuhnya.

Selain itu, pipa transmisi yang dimanfaatkan PDAM saat ini adalah sebagian besar pipa bantuan yang diterima masyarakat Desa Selat untuk program air bersih tahun 1980. “Kami ingin berdayakan desa. Pengelolaan air melalui BUMDes,” tegasnya. Ditambahkan, beberapa tahun ini, warga menerima pasokan ari PDAM dua hari sekali. Sehingga muncul keinginan warga mengelola air secara swadaya.  

Terpisah, Direktur PDAM Bangli, I Wayan Gde Yuliawan Askara saat dikonfirmasi mengaku belum menerima surat permohonan dari Desa Selat untuk mengelola air secara swadaya. “Kalau ada rencana seperti itu harus bersurat ke Bupati, ini terkait aset Pemkab Bangli,” sebutnya. Terkait pipa yang digunakan saat ini, beberapa di antaranya bantuan yang dulunya diterima warga. Sebagian pipa juga sudah diganti. “Beberapa sudah peremajaan,” terangnya. *e

Komentar