nusabali

DPD Laskar Nusantara Bali Dikukuhkan

  • www.nusabali.com-dpd-laskar-nusantara-bali-dikukuhkan

Organisasi Massa (Ormas) Laskar Nusantara yang baru terbentuk akhir Oktober 2017 telah melebarkan sayapnya hingga ke Provinsi Bali.

MANGUPURA, NusaBali

Organisasi yang telah mendapat surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) tertanggal 25 Oktober 2017 dengan nomor regisrasi AHU 0015368.AH.01.07 ini mengukuhkan pengurus DPD mulai dari Bali.

Ketua Umum Laskar Nusantara, Cary Grent SKM mengukuhkan dan melantik Ketua DPD Laskar Nusantara Provinsi Bali, I Wayan Swarsa di Hotel Ramayana, Jalan Kartika Plaza, Kuta, Badung, Sabtu (13/1). Cary mengatakan Ketua DPD Laskar Nusantara pertama dilantik di Bali. Menurutnya se-Indonesia sudah terbentuk enam DPD, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara.

“Namun yang pertama kali dilantik di Bali,” ujarnya. Cary menegaskan terbentuknya Ormas Laskar Nusantara tak berafiliasi dengan partai politik atau dengan individu elite politik tanah air. Organisasi ini jelas, legal, dan terbuka. Tak ada sesuatu apapun yang mencurigakan yang menimbulkan suatu friksi ke depannya. Untuk menjamin itu semua anggota harus teregistrasi baik di dalam email maupun dalam web. Tujuannya agar pantauan dari pihak internal organisasi maupun pihak luar seperti pemerintah mudah diakses.

Tujuan terbentuknya organisasi berlambang burung Garuda ini untuk menjadi satu wadah partisipasi bagi seluruh masyarakat. Untuk bisa mengekspresikan niat dan keinginan bersama dengan pemerintah yang sah menggerakkan program pembangunan yang nyata.

“Kami tak tergantung kepada partai politik atau para elite politik, tetapi bersifat mandiri. Saya mengajak semua kader Laskar Nusantara agar secara bersama-sama mendukung pemerintah yang sah secara konstitusi,” tuturnya.

Ketua DPD Laskar Nusantara Provinsi Bali, I Wayan Swarsa mengungkapkan hal yang sama. Swarsa menambahkan dalam penerapan program kerja dari Laskar Nusantara akan sejalan dengan program dari pemerintah pusat. Salah satu yang akan segera diagendakan adalah penerapan program Nawacita melalui pendekatan ala Bali. “Melalui program ekonomi kerakyatan Bali, sosial, dan pendidikan karakter. Kini di Bali anggotanya telah mencapai 200 orang dari berbagai kabupaten/kota,” ungkapnya. *p

Komentar