nusabali

Penyu Hijau Tersangkut Jaring Nelayan

  • www.nusabali.com-penyu-hijau-tersangkut-jaring-nelayan

Seekor penyu hijau yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dengan berat sekitar 100 kilogram, ditemukan tersangkut jaring pakis nelayan Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana, di wilayah perairan Pantai Air Kuning, Kamis (4/1) siang.

NEGARA, NusaBali

Kebetulan tangkapan penyu berjenis kelamin betina ini, dilihat warga yang peduli terhadap kelestarian penyu, sehingga lanjut diselematkan untuk menghindari penyimpangan terhadap satwa dilindungi tersebut.

Berdasar informasi, adanya penyu hijau yang sempat dibawa ke pesisir Pantai Air Kuning oleh nelayan setempat tersebut, pertamakali diketahui I Gede Sudita, sekitar pukul 13.00 Wita. Melihat nelayan yang membawa penyu tersebut, Sudita langsung menghampirinya, dan menegur nelayan bersangkutan. “Saya tidak tahu nama nelayannya, yang jelas memang nelayan Air Kuning. Katanya, penyunya tidak sengaja kena jaring di tengah periaran Pantai Air Kuning,” ujar Sudita, Kamis kemarin.

Ketika ditemukan tersebut, sambung Sudita, penyu hijau tersebut juga mengalami beberapa luka. Di antaranya, pada bagian atas terkelupas,  termasuk sisik pada sirip depan kanan dan kiri juga terkelupas, sehingga mengeluarkan darah. Sejumlah luka itu pun memang diperkirakan karena penyu tergerak-gerak saat terkena jaring. Mengetahui dalam keadaan terluka, dia pun menghubungi pihak Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, dan lanjut membawa penyu tersebut ke KPP Kurma Asih. “Kalau tidak terluka, mungkin sudah langsung kami lepas. Tetapi karena ada luka itu, khawatir mati kalau dilepas begitu saja, akhirnya kami bawa ke KPP Kurma Asih,” tambahnya.

Menurut Sudita, penggunaan jaring pakis terhadap kelangsungan penyu tersebut, memang sangat mengkhawatirkan di Air Kuning. Namun, pihaknya mengaku sudah berusaha mensosialisasikan kepada nelayan sekitar, ketika memang tidak sengaja mendapatkan penyu, agar segera dilepaskan kembali. Kecuali dalam keadaan luka, dan perlu mendapat perawatan. “Yang jelas, ini kebetulan kami lihat. Tetapi kalau pengakuan nelayan yang tadi membawa penyu itu, katanya juga mau melapor, makanya kami amankan untuk diselematkan,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator KPP Kurma Asih I Wayan Anom Astika Jaya, mengatakan penyu dalam keadaan terluka yang dievakuasi ke tempatnya itu, dipastikan merupakan jenis penyu hijau. Dari hasil pengecekan, penyu betina yang memiliki ukuran kerapas 73 centimeter x 80 centimeter   tersebut, diperkirakan sudah berusia sekitar 30 tahun. “Beratnya ada sekitar 1 kwintal. Tadinya, kami terima laporan kalau ada temuan penyu yang terkena jaring nelayan, dan dilaporkan terluka, makanya kami sarankan agar direhabilitasi dulu, dan dibawa ke tempat kami,” katanya.

Selain terluka, penyu hijau betina yang diperkirakan sudah mendekati masa usia berreproduksi tersebut, juga masih dalam keadaan stress. Temuan penyu masih dalam keadaan hidup yang diserahkan ke kelompoknya, setelah sempat terkena jaring nelayan ini, Ini merupakan kejadian pertama. Nantinya, setelah dipastikan benar-benar pulih kembali, pihaknya memastikan akan melepasliarkan kembali penyu tersebut. “Ini juga sudah kami koordinasinakan ke BKSDA, dan rencana kami minta biar nanti dari instansi terkait yang melepas. Sekarang masih kami rawat,” pungkasnya.*ode

Komentar