Dishub Derek Mobil Plat B di Denfest
Dinas Perhubungan Kota Denpasar menderek sebuah mobil Ayla dengan Nopol B 1947 CKL karena parkir sembarangan di areal Denpasar Festival (Denfest) tepatnya di depan Patung Catur Muka pada Jumat (29/7) sore.
DENPASAR, NusaBali
Tindakan tegas ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di acara yang dibanjiri masyarakat tersebut.Kabid Dal Ops Dishub Kota Denpasar Ketut Sriawan, ditemui di lokasi mengatakan, tindakan penderekan dilakukan untuk menciptakan kelancaran lalu lintas di seputaran areal Denfest. Padahal, pihaknya sudah menginformasikan kepada pengunjung Denfest melalui Informasi Center namun tidak ada respon dari pemilik kendaraan sehingga diambil langkah penderekan. "Terhitung dari pukul 14.00 hingga 17.00 Wita masih tidak direspon ya kami langsung Derek, kemudian kami akan bawa ke kantor untuk ditindaklanjuti, "ujarnya.
Dikatakan Sriawan, sebelum mengambil tindakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan pengguna jalan agar mentaati rambu-rambu lalulintas yang ada. Apalagi jalur di seputaran Catur Muka ini merupakan pusat Denfest yang padat lalu lintas. Jadi harus steril dari parkir kendaraan roda empat di pinggir jalan. “Kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar di sepanjang areal Denfest dan dengan adanya penindakan ini diharapkan pengemudi kendaraan bermotor akan semakin sadar untuk mematuhi peraturan," harapnya.
Lebih lanjut Sriawan menambahkan, pihaknya akan menggencarkan penindakan ke semua ruas jalan yang rawan kemacetan demi kenyamanan pengunjung dan pengguna jalan. “Harus ada tindakan tegas untuk mengatasi hal ini karena sudah mengganggu pengguna lalu lintas lainnya,” katanya.
Sementara itu, untuk mobil yang telah diangkut tersebut agar pemiliknya mengambil di Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan akan didenda sesuai dengan peraturan yang ada. Terkait dengan adanya penutupan beberapa ruas jalan di Kota Denpasar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi termasuk juga menginformasikan titik-titik kantong parkir selama berlangsungnya Denpasar Festival. Harapannya warga Kota Denpasar dapat memaklumi kondisi sementara ini. “Kami telah menyediakan jalur alternatif selama Denfest diselenggarakan, karena ini adalah acara untuk publik tentu kami harapkan dapat dimaklumi dan semoga penyelenggaraan Denfest tahun ini berjalan lancar serta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. *m
Dikatakan Sriawan, sebelum mengambil tindakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada pengunjung dan pengguna jalan agar mentaati rambu-rambu lalulintas yang ada. Apalagi jalur di seputaran Catur Muka ini merupakan pusat Denfest yang padat lalu lintas. Jadi harus steril dari parkir kendaraan roda empat di pinggir jalan. “Kami akan terus melakukan penindakan terhadap pelanggar di sepanjang areal Denfest dan dengan adanya penindakan ini diharapkan pengemudi kendaraan bermotor akan semakin sadar untuk mematuhi peraturan," harapnya.
Lebih lanjut Sriawan menambahkan, pihaknya akan menggencarkan penindakan ke semua ruas jalan yang rawan kemacetan demi kenyamanan pengunjung dan pengguna jalan. “Harus ada tindakan tegas untuk mengatasi hal ini karena sudah mengganggu pengguna lalu lintas lainnya,” katanya.
Sementara itu, untuk mobil yang telah diangkut tersebut agar pemiliknya mengambil di Kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan akan didenda sesuai dengan peraturan yang ada. Terkait dengan adanya penutupan beberapa ruas jalan di Kota Denpasar, pihaknya sudah melakukan sosialisasi termasuk juga menginformasikan titik-titik kantong parkir selama berlangsungnya Denpasar Festival. Harapannya warga Kota Denpasar dapat memaklumi kondisi sementara ini. “Kami telah menyediakan jalur alternatif selama Denfest diselenggarakan, karena ini adalah acara untuk publik tentu kami harapkan dapat dimaklumi dan semoga penyelenggaraan Denfest tahun ini berjalan lancar serta dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. *m
Komentar