Langganan Banjir, Sampah di Depan Pasar Baturiti Dikeruk

TABANAN, NusaBali

Aksi bersihkan sampah melibatkan anggota Koramil dan Polsek Baturiti. Tak ketinggalan, anggota DPRD Provinsi Bali, I Ketut Nugrahita Pendit siapkan tenaga untuk membongkar gorong-gorong yang diprediksi penyebab banjir.

Camat Baturiti, Tos Partha mengimbau warga sekitar dan para pedagang di Pasar Baturiti agar utamakan kebersihan lingkungan. Mereka juga diingatkan buang sampah pada tempatnya, bukan ke selokan dan parit. Dikatakan, Pasar Baturiti di jalur utama Objek Wisata Bedugul kerap dikunjungi wisatawan mancanegara. Jika kebersihannya tak terjaga, niscaya wisatawan akan berpaling dari Pasar Baturiti. 

Selain itu, dengan pasar yang bersih, baik pedagang dan pembeli akan merasa nyaman berbelanja. “Mari biasakan mulai sekarang untuk buang sampah pada tempatnya,” pesan Camat Tos Partha. Selain itu, Kapolsek Baturiti Kompol Heri Supriawan terlibat langsung dalam kegiatan gotong royong untuk pimpin anggotanya bersihkan sampah. Tumpukan sampah di selokan dan parit diangkat agar saluran air menjadi lancar. 

Tumpukan sampah inilah yang menyebabkan saluran air jadi mampet saat musim hujan. Akibatnya, air meluap ke badan jalan diikuti sampah, pasir, dan tanah berserakan di badan jalan. Banjar Pacung di hilir Pasar Baturiti jadi langganan dapat sampah kiriman. Sampah plastik dan sampah rumah tangga menumpuk dan berserakan di pinggir jalan raya. Salah seorang warga, Ngurah Alit mengatakan, sampah kiriman itu menggunung sejak beberapa bulan lalu. Pemerintah Desa, Kecamatan hingga Kabupaten dituding tak perduli dengan kondisi itu.

Camat Tos Partha tak membantah di Pasar Baturiti langganan banjir berdampak pada Banjar Pacung jadi tumpukan sampah kiriman. Camat asal Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan itu menyebut ibarat telor dan ayam untuk memulai gotong royong antara warga pasar dan krama di Banjar Pacung. Solusinya ia mengedukasi dan memotivasi empat sekaa teruna di Desa Baturiti untuk menjadi agen kebersihan di kampungnya. 7 k21