nusabali

Sejumlah Sarana Sekolah Rusak

  • www.nusabali.com-sejumlah-sarana-sekolah-rusak

Hasil Sensus Pendidikan Karangasem 2015, terungkap beragam kerusakan sarana sekolah, mulai dari tempat ibadah, perpustakaan, kamar kecil, ruang guru hingga ruang kepala sekolah. 

Hasil Sensus Pendidikan Karangasem 2015 

AMLAPURA, NusaBali
Misalnya di 273 SD ditemukan 5 tempat ibadah rusak berat, 32 rusak ringan, selebihnya atau 236 tempat ibadah dalam kondisi baik.

Hasil sensus tersebut memudahkan menyusun usulan untuk perbaikan sarana di APBD 2017 mendatang. Sebab, salah satu tujuan sensus untuk mengetahui kondisi sarana sekolah, di samping untuk mendata keberadaan siswa, guru, dan tata usaha. 

Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan (Jibang) Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga Karangasem I Nengah Wara, menyebutkan kerusakan paling banyak terjadi di bangunan h SD. “Masalah yang tak kalah pentingnya, selain banyak terjadi kerusakan sarana, rata-rata SD yang berlokasi di pedesaan atau di tempat terpencil kesulitan akses internet. Sehingga untuk mengirim aplikasi data sekolah, mesti mengantar langsung ke kantor Disdikpora Karangasem,” jelas Wara, Kamis (21/1).

Walau di setiap SD telah tersedia komputer, belum semuanya bisa mengakses internet. Itulah yang menyulitkan melakukan pendataan online secara cepat.
Wara menambahkan, kondisi perpustakaan SD hanya 222 perpustakaan yang tergolong baik, selebihnya 18 perpustakaan rusak ringan, dan dua rusak berat, selebihnya belum memiliki perpustakaan. “Perpustakaan rusak berat di SD Negeri 7 Ban dan SD Negeri 6 Ban, Kecamatan Kubu,” katanya.

Sedangkan ruang UKS (usaha kesehatan sekolah) ada dua unit rusak berat, rusak ringan 18 unit, sedangkan yang kondisi baik 92 unit. Begitu juga tempat ibadah yang rusak berat 6 unit, rusak ringan 32 unit, dan kondisi baik 236 unit.
“Kerusakan tempat ibadah jadi prioritas perbaikan di enam unit tersebut, yakni SDN Pesaban, SDN 4 Tenganan, SDN 4 Ulakan, SDN 2 Kubu, SDN 7 Ababi, dan SDN 8 Bunutan,” katanya.

Ruang guru SD yang rusak berat 6 ruang, rusak ringan sebanyak 35  ruang. Sedangkan ruang kasek SD hanya satu unit rusak berat. Kamar kecil untuk guru terdata 23 rusak berat, 99 rusak ringan, dari 33 kamar kecil masih baik.
Sedangkan kamar kecil siswa lebih banyak yang rusak berat mencapai 72 ruang, rusak ringan 200 ruang, dan kategori baik 556 ruang.  

Di bagian lain Wakil Ketua DPRD Karangasem Ida Bagus Adnyana mengaku salut atas inovasi Disdikpora Karangasem melakukan sensus pendidikan, sehingga lebih awal terungkap data secara detail mengenai sarana pendidikan di setiap sekolah. Data itu jadi acuan melakukan usulan untuk perbaikan. “Apalagi pembangunan di bidang pendidikan, dapat prioritas, hendaknya kerusakan tersebut jadi prioritas pula dalam mengajukan usulan, demi meningkatkan mutu pendidikan ke depan,” pinta IB Adnyana. 7 k16

Komentar