nusabali

BKO Brimob Ditarik dari Besakih

  • www.nusabali.com-bko-brimob-ditarik-dari-besakih

Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Bali yang selama ini berjaga-jaga di Pura Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem telah ditarik sejak Senin (18/9).

AMLAPURA, NusaBali
Selama ini, sebanyak 21 anggota Brimob berjaga-jaga terbagi tiga shift, tiap shift bertugas 7 anggota bersenjata lengkap. Penarikan BKO Brimob Polda Bali seminggu sebelum status awas Gunung Agung diturunkan menjadi siaga, Minggu (29/10).

Kapolsek Rendang, Kompol I Nengah Berata mengungkapkan, anggota Brimob Polda Bali biasanya berjaga-jaga di pintu depan Bencingah Agung atau depan Wantilan Pura Besakih dan patroli di malam hari. Meski anggota Brimob telah ditarik, warga belum diizinkan beraktivitas karena Desa Besakih masuk kawasan rawan bencana (KRB III), berada di radius 6 kilometer. “Sebelum status awas diturunkan jadi siaga, anggota

Diterangkan, pengamanan selanjutnya di Pura Besakih dengan mengoptimalkan anggota Polsek Rendang dan Polres Karangasem serta Koramil Rendang. Pantauan di lapangan, petugas Babinsa (Bintara Pembina Desa) Desa Besakih bersama Babinkamtibmas (Bayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa Besakih memantau situasi di Pura Besakih. Aktivitas masyarakat sepi, tidak terlihat adanya persembahyangan, wisatawan yang datang bisa dihitung dengan jari, sejumlah kios tidak ada yang buka.

Dari 11 banjar di Desa Besakih, hanya 2 banjar berada di daerah aman yakni Banjar Kunyit dan Banjar Kedundung. Selebihnya 9 banjar di zona rawan yakni Banjar Temukus, Banjar Kiduling Kreteg, Banjar Kesimpar, Banjar Besakih Kangin, Banjar Besakih Kawan, Banjar Batang, Banjar Angsoka, Banjar Batumadeg, dan Banjar Palak. *k16

Komentar