nusabali

Menkes Tekankan Pentingnya Sistem Kesehatan Akademik

  • www.nusabali.com-menkes-tekankan-pentingnya-sistem-kesehatan-akademik

Menteri Kesehatan Nila Moeloek menekankan pentingnya konsep Sistem Kesehatan Akademik dan Pusat Kesehatan Akademik dilaksanakan untuk melakukan pergerakan ke arah pencegahan.

JAKARTA, NusaBali
Menkes Nila dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/11) mengatakan konsep tersebut dilakukan dengan integrasi pendidikan kedokteran dengan rumah sakit pendidikan dan rumah sakit perguruan tinggi.

"Kami sudah menetapkan Academic Health System, Academic Health Center akan dilakukan di lima rumah sakit di Indonesia, di antaranya di RS Adam Malik, dan RSCM. Kami menginginkan karena RSCM ini adalah tempat dimana semua yang tidak dapat diobati akan dilarikan ke RSCM, kata Nila sata menghadiri Hari Ulang Tahun Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo Ke-98.

Selain itu, lanjut Nila, peran Puskesmas sangat penting dan harus bisa menahan 144 penyakit agar tidak dirujuk ke rumah sakit. Puskesmas harus proaktif dengan mendatangi setiap keluarga."Puskesmas di DKI misalnya yang sudah melakukan yang namanya ketuk pintu layani dengan hati. Dari data yang kami peroleh, di Jakarta yang sadar akan kesehatan hanya 32 persen. Tapi angka ini masih labil karena masih berjumlah hampir tiga juta keluarga yang harus didata senasional," ujar Nila.

Pengembangan Sistem Kesehatan Akademik dan Pusat Kesehatan Akademik untuk rumah sakit tipe A ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Pengembangan ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas RSCM dan kerjasama antar profesi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. "Tugas RSCM dan FKUI harus bekerja sama untuk tetap mewujudkan Academic Health System, Academic Health Center karena kita harus terus membangun kemajuan keilmuan yang kita miliki, tutur Nila.

Saat konsep tersebut diterapkan akan dilakukan berbagai penelitian terkait penyakit beserta pengobatannya. Nila menekankan bahwa dirinya tidak ingin ada masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri sementara dokter di Indonesia sudah sangat memadai. *ant

Komentar