nusabali

Pengeboran Dinding Underpass Dimulai Awal November

  • www.nusabali.com-pengeboran-dinding-underpass-dimulai-awal-november

Pengeboran dinding pembangunan underpass Simpang Patung Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, akan dimulai awal November 2017.

MANGUPURA, NusaBali

Saat ini pelaksana proyek masih menyiapkan sejumlah perlengkapan. Salah satu yang diperhatikan adalah langkah antisipasi kemacetan saat pengerjaan konstruksi dimulai.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII I Nyoman Yasmara, menjelaskan kini masih menyiapkan jalan detour. Jalan detour atau jalan memutar itu untuk meminimalkan kemacetan parah di bundaran Patung Ngurah Rai saat proyek underpass dikerjakan.

Yasmara menjelaskan, jalan detour itu dibangun pada sisi kiri dan kanan jalan utama di sebelah selatan bundaran. Pada sisi kanan, jalan detour itu menggunakan lahan seluas 2,4 are. Sementara pada sisi kiri menggunakan lahan seluas 32 are. Pada sisi kiri ini menggunakan lahan yang luas, karena akan menampung kendaraan yang datang dari arah Denpasar dan kendaraan yang keluar dari Tol Bali Mandara menuju Nusa Dua. Lebar jalan yang disiapkan 7 – 9 meter.

“Untuk jalur dari arah Nusa Dua ke Denpasar maupun sebaliknya, tidak akan ditutup. Tetapi akan menggunakan jalan detour. Jalan detour itu saat ini sedang dikerjakan. Seperti terlihat di lokasi sebelah timur bandara, saat ini jalan detour mulai dikerjakan dengan memanfaatkan lahan mangrove. Bahkan pembongkaran frontage road juga sudah dilakukan,” tutur Yasmara, Minggu (22/10).

Sedangkan dari arah Denpasar sebelum bundaran, akan ada median jalan sebagai detour. Hal itu dilakukan agar tidak mengurangi lebar jalan, karena di kanan kiri banyak pemukiman. Panjang detour akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Terkait teknis pengerjaannya, untuk struktur dinding underpass akan menggunakan metode secant pile, yaitu penanaman dinding yang berfungsi untuk menahan tanah agar tetap stabil. Dalam pembangunan underpass ini, posisi Patung Ngurah Rai tidak bergeser. “Patung I Gusti Ngurah Rai ini tetap jadi ikon underpass,” ujarnya.

Selain mempersiapkan jalan detour, juga memindahkan utilitas di sekitar proyek underpass. Yasmara mengaku terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait. Utilitas yang dilintasi proyek underpass tersebut yakni PDAM, pipa bahan bakar Aftur, PLN, ATCS, CCTV, PJU, dan utilitas lain.

Yasmara menyebutkan, sesuai perencanaan awal, underpass Simpang Patung Ngurah Rai ini memiliki panjang 600 meter, dengan lebar jalur lalulintas 14 meter. Lebar ini belum termasuk median selebar 0,5 meter dan trotoar selebar 0,75 meter yang berada di sisi kanan dan kiri jalan. Sedangkan tinggi ruang bebas underpass sekitar 5,2 meter.

Menurut Yasmara, estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk proyek ini mencapai Rp 260 miliar. Dana proyek ini akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerntah pusat, karena pembangunannya dikerjakan oleh pusat.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Badung Tofan Priyanto mengatakan hal yang sama. Namun Tofan menekankan untuk jalan detour yang dari arah Nusa Dua digunakan khusus untuk kendaraan yang menuju bandara. Alternatif itu untuk menghilangkan crossing, sehingga jalur kendaraan yang belok kiri menuju bandara nantinya tidak akan membebani lajur tengah. Selain itu juga akan ada kanalisasi dengan membagi lajur dengan road barrier atau tanda lainnya. *p

Komentar