nusabali

Kartu Pengungsi Gunung Agung Bisa untuk Data Pilgub

  • www.nusabali.com-kartu-pengungsi-gunung-agung-bisa-untuk-data-pilgub

Status Awas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem menyebabkan banyak penduduk mengungsi.

DENPASAR, NusaBali
Pemprov Bali pun berinisiatif membuat kartu pengungsi yang nantinya tidak hanya mencatat para pengungsi untuk mendapatkan lauk pauk, namun juga untuk kepentingan data penduduk di Pilgub Bali 2018.

Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, Kamis (5/10) siang, membeber Pemprov Bali berinisiatif mengkoordinasikan pembuatan kartu identitas pengungsi Gunung Agung, untuk tidak sekedar mencatat jumlah pengungsi dengan kabupaten dan kota. 

“Pembuatan kartu identitas pengungsi sudah kita koordinasikan. Data identitas pengungsi ini penting. Bukan untuk urusan lauk pauk saja. Juga bisa untuk kepentingan data yang lebih luas. Seperti untuk pendataan penduduk yang ada kaitannya dengan Pilgub Bali 2018,” ujar Dewa Gede Mahendra Putra.

Menurut dia, kartu identitas pengungsi saat ini sedang dikerjakan pemerintah di kabupaten dan kota yang menerima pengungsi. Kartu identitas pengungsi ini nantinya lebih awal akan digunakan untuk memudahkan penyaluran logistik buat pengungsi yang tersebar di kabupaten dan kota. “Untuk kepentingan jangka panjang dan lebih luas, sudah bisa dilakukan pendataan kalau pada Pilkada serentak 2018 (Pilgub) masih terjadi situasi ini. Jadi fungsinya sangat besar secara validasi kependudukan. Urusan selanjutnya itu kan KPU Bali. Kalau urusan Pilgub Bali,” tegas mantan Kabid Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Bali ini.

Dewa Mahendra masih mengecek sudah berapa jumlah kartu identitas yang diberikan kepada pengungsi, karena seluruhnya merupakan kewenangan di pemerintahan desa. “Saya belum tahu berapa yang sudah terealisasi, karena kita masih koordinasikan,” tegas Dewa Mahendra.

Dia mengatakan, pembuatan kartu identitas pengungsi akan dikoordinasikan kepala desa di masing-masing kabupaten. Karena untuk leading sector pembuatan dan pendataan penduduk ada di aparat terbawah, yakni kepala desa. “Kepala Desa yang menggarap, melakukan pendataan di kabupaten,” ujar mantan Kabag Publikasi Pemprov Bali ini. 

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta secara terpisah mengatakan, pembuatan kartu identitas pengungsi diharapkan segera terealisasi. Karena selain untuk memudahkan penanganan kebutuhan pengungsi juga bisa membantu penanganan cakupan yang lebih luas. 

“Kartu identitas bagi pengungsi ini kita harap secepatnya sudah terealisasi secara keseluruhan,” ujar politisi PDIP asal Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ini. 

Kata Parta, pengungsi yang memegang kartu identitas bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, pelatihan kerja, pendidikan yang memulihkan kondisi mereka saat ini. “Bukan hanya sekedar mendapatkan logistik makanan (lauk pauk) para pengungsi. Namun cakupan lebih luas. Mulai pelayanan kesehatan, pelatihan kerja, pendidikan yang bisa mempercepat recovery kondisi pengungsi saat ini,” ungkap mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini. *nat

Komentar