KPU Siapkan Antisipasi Jika Gunung Agung Meletus
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung nampaknya harus bekerja keras menyongsong perhelatan Pilkada Klungkung 2018 mendatang.
SEMARAPURA, NusaBali
Selain mematangkan persiapan, mereka juga menyusun alternatif terkait kondisi Gunung Agung, Karangasem, yang saat ini berstatus level IV atau Awas.
Terlebih jika Gunung Agung sampai meletus, mengingat pengalaman 1963 silam aliran lahar Gunung Agung sampai menerjang Klungkung tepatnya lewat aliran Tukad Unda. “Kami sudah memikirkan hal itu dan sudah mencari beberapa alternatif jika terjadi erupsi. Namun kami tetap berharap kalau erupsi dampaknya agar tidak besar,” ujar Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada, kepada NusaBali, Rabu (4/10).
Kata Kariada, saat ini pihaknya belum memiliki solusi namun sudah menyiapkan langkah antisipasi. Yakni antisipasi terburuk jika laharnya besar dan jembatan di Tukad Unda yang menghubungkan Kecamatan Klungkung-Kecamatan Dawan sampai ambruk, otomatis akses jalan akan terputus, kecuali lewat kapal laut. “Di undang-undang memang sudah diatur kalau dalam posisi posmeyer saat kondisi bencana alam, bisa dilakukan pemilu susulan atau pemilu lanjutan,” ujar Kariada.
Pemilu susulan itu di mana setengah tahapan sudah jalan sedangkan daerah yang belum bisa dilakukan pemilihan akan menyusul. Pasalnya akan sulit untuk mengirim logistik dan mobilisasi. Selain di Kecamatan Dawan, hal ini juga akan berdampak di Kecamatan Nusa Penida. Karena pengiriman logistik biasanya dilakukan menyeberang lewat Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, di Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
“Kalau logistik itu dikirim dari Sanur baik ke Dawan dan Nusa Penida, apakah memungkinkan kita melakukan itu dengan kapasitas logistik yang begitu besar,” ujarnya. Karena untuk ke Nusa Penida saja sudah ada Pelabuhan di Kusamba, Kecamatan Dawan, logistik itu juga harus diangkut menggunakan truk dengan Kapal Roro.
Persoalan ini juga sempat dibahas dengan KPU RI dan KPU Provinsi, namun mekanisme teknisnya belum turun karena saat ini masih dilakukan pemetaan. Termasuk kondisi pengungsi dari Karangasem yang saat ini tersebar di kabupaten lain termasuk Klungkung. “KPU Provinsi maupun KPU Karangasem juga akan membuat kajian situasi, termasuk penyelamatan kearsipan penting,” katanya. *wa
Terlebih jika Gunung Agung sampai meletus, mengingat pengalaman 1963 silam aliran lahar Gunung Agung sampai menerjang Klungkung tepatnya lewat aliran Tukad Unda. “Kami sudah memikirkan hal itu dan sudah mencari beberapa alternatif jika terjadi erupsi. Namun kami tetap berharap kalau erupsi dampaknya agar tidak besar,” ujar Ketua KPU Klungkung, I Made Kariada, kepada NusaBali, Rabu (4/10).
Kata Kariada, saat ini pihaknya belum memiliki solusi namun sudah menyiapkan langkah antisipasi. Yakni antisipasi terburuk jika laharnya besar dan jembatan di Tukad Unda yang menghubungkan Kecamatan Klungkung-Kecamatan Dawan sampai ambruk, otomatis akses jalan akan terputus, kecuali lewat kapal laut. “Di undang-undang memang sudah diatur kalau dalam posisi posmeyer saat kondisi bencana alam, bisa dilakukan pemilu susulan atau pemilu lanjutan,” ujar Kariada.
Pemilu susulan itu di mana setengah tahapan sudah jalan sedangkan daerah yang belum bisa dilakukan pemilihan akan menyusul. Pasalnya akan sulit untuk mengirim logistik dan mobilisasi. Selain di Kecamatan Dawan, hal ini juga akan berdampak di Kecamatan Nusa Penida. Karena pengiriman logistik biasanya dilakukan menyeberang lewat Kapal Roro Nusa Jaya Abadi, di Pelabuhan Padangbai, Karangasem.
“Kalau logistik itu dikirim dari Sanur baik ke Dawan dan Nusa Penida, apakah memungkinkan kita melakukan itu dengan kapasitas logistik yang begitu besar,” ujarnya. Karena untuk ke Nusa Penida saja sudah ada Pelabuhan di Kusamba, Kecamatan Dawan, logistik itu juga harus diangkut menggunakan truk dengan Kapal Roro.
Persoalan ini juga sempat dibahas dengan KPU RI dan KPU Provinsi, namun mekanisme teknisnya belum turun karena saat ini masih dilakukan pemetaan. Termasuk kondisi pengungsi dari Karangasem yang saat ini tersebar di kabupaten lain termasuk Klungkung. “KPU Provinsi maupun KPU Karangasem juga akan membuat kajian situasi, termasuk penyelamatan kearsipan penting,” katanya. *wa
Komentar