nusabali

Panwas Gianyar Masadu Kantor Tanpa Air dan Listrik

  • www.nusabali.com-panwas-gianyar-masadu-kantor-tanpa-air-dan-listrik

Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kabupaten Gianyar menghadap Wakil Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra, Kamis (7/9) kemarin.

GIANYAR, NusaBali
Dalam audensinya, Ketua Panwas Gianyar, Wayan Hartawan masadu (mengadu) soal kurangnya fasilitas kantor Panwas, seperti listrik, air dan telepon. Tiga kelengkapan tersebut dinilai cukup vital sebagai penunjang kinerja Panwas.

“Fasilitas yang disediakan oleh Pemkab Gianyar masih kurang, misalnya listrik, telepon dan air,” jelas Hartawan kepada Wabup Mahayastra. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan teknis kelembagaan. “Syarat ASN sudah diberikan. Mengenai kekurangannya, beliau (Wabup, red) mengatakan akan segera menindaklanjuti,” terangnya yang dilantik pada, Senin (28/8) lalu ini.

Sementara terkait anggaran, dijabarkan Panwas Gianyar memperoleh dana operasional sebesar Rp 7,3 miliar dari APBD Perubahan 2017 dan APBD Induk 2018. "Dana ini untuk moubeler (kursi, meja dan lain-lain, red), untuk membentuk Panwas Kecamatan, termasuk anggaran untuk honor,” jelasnya.

Untuk Panwas Kecamatan dikatakan akan dilakukan seleksi pada bulan Oktober mendatang. Per kecamatan diseleksi sebanyak 3 orang. Lanjut Hartawan, khusus honor Panwas Kecamatan wajib dikonsultasikan ke Bawaslu di Jakarta. "Jumlah honor sama di seluruh Indonesia, sesuai aturan Bawaslu pusat," terangnya.

Di sisi lain, terkait maraknya baliho bakal calon Bupati-Wakil Bupati Gianyar menurut Hartawan pihaknya belum bisa mengambil sikap. Sebab keberadaan baliho-baliho tersebut, masih sebatas perebutan rekomendasi. Hartawan menyebut, tokoh yang menunjukkan diri lewat baliho, belum menjadi calon tetap. "Mereka baru bakal calon," terangnya.

Mengenai detail pengawasan ke depannya, Panwas akan menggelar rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar dan para tokoh partai pada, Minggu (10/9). "Dalam rapat nanti membicarakan tahapan Pilkada dan sebagainya," tandasnya. *nvi

Komentar