nusabali

Dua Pelamar Eselon II Gugur

  • www.nusabali.com-dua-pelamar-eselon-ii-gugur

Dengan tersisihnya dua pelamar, praktis saat ini yang dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi yang dilaksanakan 28 Agustus dan 29 Agustus 2017 hanya 52 orang.

DENPASAR, NusaBali
Seleksi 9 jabatan Eselon II yang sudah dimulai sejak 21 Agustus mulai berguguran sejak dilakukan seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan hingga berakhir pada 25 Agustus 2017 lalu. Dalam seleksi administrasi dan rekam jejak jabatan tersebut ada dua pendaftar yang gugur karena tidak memenuhi kriteria dari 54 pejabat yang mendaftar.

Kedua pejabat yang tidak lolos pada awal seleksi ini yakni I Made Antara Wijaya dan Ida BAgus Gede Agung Sutha Wijaya yang sama-sama melamar Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kota Denpasar. Jabatan ini dilamar oleh 9 pejabat.

Keduanya yang merupakan Kepala Bidang di Dinas Koperasi Kota Denpasar ini tidak lolos karena tidak tidak memenuhinya syarat telah mengikuti Diklatpim Tingkat III. Dengan gugurnya dua pelamar, praktis saat ini yang dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi (melalui uji kompetensi) yang dilaksanakan 28 Agustus dan 29 Agustus 2017 hanya 52 orang.

Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar, I Ketut Mister saat dikonfirmasi, Minggu (27/8), mengatakan, gugurnya kedua pejabat tersebut merupakan hasil seleksi yang sudah disesuaikan dengan persyaratan yang ada.

Menurut Mister, tidak ada yang diistimewakan dalam seleksi ini, sehingga siapapun yang tidak memenuhi persyaratan langsung digugurkan saat itu juga sehingga yang memenuhi persyaratan akan maju ke tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi.

Kendati semuanya memenuhi persyaratan, menurut Mister masih ada seleksi lainnya yang akan dihadapi para pelamar, sehingga yang terpilih nantinya tentu yang sesuai dengan pilihan Panitia seleksi (Pansel) yang diketuai langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

"Mereka tidak semuanya akan lolos walaupun memenuhi kriteria, melainkan Pansel akan mencari mana yang benar-benar berkompetisi dalam bidang yang akan ditempati. Jadi dari ke 52 yang tersisa maka akan ada sekitar 16 pejabat yang akan gugur dan 36 lainnya diajukan ke Walikota," jelasnya.

Dikatakan, untuk dua pejabat lainnya yang berasal dari Bangli dan Karangasem, sebelum masuk ketahap seleksi kompetensi, maka mereka akan melakukan uji kompetensi terlebih dahulu di Universitas Udayana. "Kalau mereka kan belum pernah mengikuti tes Asessment seperti pejabat Pemkot yang melamar sekarang, jadi mereka harus tes dulu di Unud nanti baru akan dilakukan seleksi bersamaan oleh Pansel. Dan akan ditentukan pada tanggal 29 Agustus 2017," jelasnya.

Ketua Pansel yang juga Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara membenarkan adanya pejabat yang tersisih dalam seleksi awal. “Jadi untuk yang tersisih kemarin itu adalah persyaratan administrasi. Selain kedua pejabat tersebut juga pastinya akan ada lagi yang tersisih. Termasuk dua camat yang melamar pada satu OPD tentu salah satunya akan tersingkir, kan tidak mungkin keduanya jadi kadis," ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. “Ya, tunggu tanggal 30 kita akan umumkan, baru kita akan tahu siapa saja yang masuk dalam seleksi Pansel, bisa dilihat nanti semuanya fair dan terbuka," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, 9 jabatan Eselon II yang lowong tersebut ada yang masih diduduki oleh Plt yakni Asisten I Kota Denpasar (Plt I Gusti Ngurah Eddy Mulya), jabatan ini dilamar oleh 6 orang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar (Plt AA Bagus Sudarsana) jumlah pendaftar 7 orang, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Plt Ida Bagus Alit Wiradana) jumlah pelamar 6 orang, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Denpasar (Plt I Made Widra) dengan jumlah pendaftar 5 orang.

Sekretaris Dewan Kota Denpasar (Plt Putu Gede Dharma Wiasa) dengan jumlah pendaftar 4 orang, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar (Plt I Nyoman Sujati) pendaftar 4 orang, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar (Plt I Made Prapta) pendaftar 5 orang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Plt AA Istri Agung) pendaftar 8 orang, dan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan (tanpa Plt) pelamar 9 orang. *cr63

Komentar